Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Perilaku K3 Hubungan Jenis Pekerjaan Dengan Perilaku K3

6.3.4. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Perilaku K3

Hasil penelitian menunjukkan proporsi prosentase responden pada masing-masing kategori perilaku K3 dari tingkat pendidikan menggambarkan proporsi yang variatif. Pada kategori perilaku K3 positif, responden yang hanya lulus sampai SLTP terdapat 10 orang dari 13 orang. Responden yang hanya lulus sampai SLTA terdapat 40 dari 46 orang. Sedangkan responden yang telah lulus PT terdapat 13 dari 14 orang. Setelah dilakukan uji kai-kuadrat didapatkan hasil dengan p value = 0,215 0,050. Dengan hasil uji diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara responden berpendidikan hanya lulus SLTP, lulus SLTA, atau sampai lulus PT terhadap perilaku K3 di PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor Kabupaten Bogor tahun 2008. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa perilaku K3 responden tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal yang telah dilaksanakan. Fakta ini tdak menjamin semakin tinggi tingkat pendidikan formal seseorang, semakin baik perilakunya. Kenyataan diatas bertentangan dengan Adenan 1986 dalam buku Widayatun 1999 bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan formalnya maka semakin luas pengetahuannya. Sehingga perilaku yang baik dapat diterapkan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

6.3.5. Hubungan Jenis Pekerjaan Dengan Perilaku K3

Dari hasil penelitian didapatkan gambaran jenis pekerjaan responden dengan perilaku K3 bahwa dari lima jenis pekerjaan yang ada, masing-masing yaitu process plant, perencana pengolahan, sianidator, recovery, dan pengolah limbah. Perilaku K3 positif tertinggi sampai terendah diketahui yaitu pekerja pada jenis pekerjaan process plant 0, recovery 95, perencana pengolahan 92, sianidator 85, dan pengolah limbah 72. Setelah dilakukan uji kai-kuadrat spesifik homogenitas didapatkan hasil dengan p value = 0,429 0,050. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara semua jenis pekerjaan yang ada dengan perilaku K3 di PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor Kabupeten Bogor tahun 2008. Perbedaan diatas terjadi akibat perbedaan karakter individu setiap responden sehingga didapat hasil yang bervariatif. Menurut Robin 1989 dalam buku Danim 2007 bahwa faktor yang mempengaruhi pembentukan individu seseorang adalah karakter dari receiper meliputi motif, minat, dan pengalaman masa lalu. Selain itu bagaimana konteks situasi terjadinya perbedaan karakter meliputi waktu, lokasi, dan situasi lainnya.

6.3.6. Hubungan Tempat Kerja Dengan Perilaku K3

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Individu Dan Shift Kerja Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada Bagian Pengepakan Di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Cabang Medan Tahun 2004

1 37 66

Faktor - Faktor Yang Berperan Dalam Pelaksanaan Program Kerja Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (P2K3) Di PT. Sinar Oleochemical International Belawan Tahun 2003 - 2004

0 27 72

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH WISATAWAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEGITIGA EMAS PARIWISATA KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2001-2008

0 3 7

Peranan Satuan Kerja Sistem informasi Manajemen Pada PT. Aneka Tambang Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor Bogor-Jawa Barat

0 7 36

IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT ANTAM Tbk. UBPE PONGKOR, BOGOR, JAWA BARAT

1 7 82

GAMBARAN PELAKSANAAN INSPEKSI TERENCANA PADA PENGOPERASIAN WHEEL LOADER DI AREA TAMBANG PT. ANEKA TAMBANG Tbk. UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS PONGKOR BOGOR

7 114 82

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FMIPA UNIMED.

3 20 30

EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA (Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk).

0 2 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1983-2008.

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI (UPT) PEKANBARU Oleh : Angga Ananda Putra Dan Ruzikna Abstrak - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PR

0 0 15