Analisis Hasil Respon Siswa terhadap Pendekatan Open Ended

63 rata-rata persentasenya ialah 37,09. Jumlah ini masih kurang karena belum mencapai indikator yang ditentukan yaitu memperoleh rata-rata tanggapan positif siswa diatas 70. Hal ini berarti respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open ended masih kurang. Ini menunjukan bahwa siswa masih perlu arahan agar respon siswa meningkat terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan open ended sehingga kemampuan menyelasaikan soal luas bangun datar tak beraturan siswa meningkat.

f. Refleksi

Setelah peneliti melakukan proses pembelajaran menggunakan pendekatan open ended maka berdasarkan hasil tes siklus I, diperoleh Nilai rata-rata kelas tes menentukan luas bangun datar beraturan yang diperoleh ialah 68,55 jumlah ini masih kurang karena belum mencapai indikator yang ditentukan yaitu rata-rata kelas minimal 70. Sedangkan nilai rata-rata kelas tes kemampuan menentukan luas bangun datar tak beraturan yang diperoleh ialah 69,19 Jumlah ini masih kurang karena belum mencapai indikator yang ditentukan yaitu rata-rata kelas minimal 70. Tahap ini dilakukan sebagai bahan perbaikan terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan open ended pada siklus ke II. Sehingga hasil yang diperoleh meningkat dari siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis diatas ada beberapa faktor yang masih perlu diperbaiki dalam pembelajaran antara lain: 64 Tabel 4.5 Permasalahan dan solusi pada siklus I Permasalahan Solusi 1. Siswa masih belum dapat bekerja sama dengan teman sekelompoknya, masih banyak siswa yang bercanda saat diskusi kelompok dilaksanakan. 2. Siswa malu untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. Hal ini ditandai dengan saling tunjuk antara satu sama lain tentang siapa yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. 3. Siswa masih ragu dan kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan carajawaban yang bervariasi yang diberikan guru. Hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang bertanya bagaina cara menyelesaikan jawaban soal yang diberikan. 4. Siswa masih belum terbiasa dengan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open ended, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya penyelesaian yang tidak bervariasi. 5. Siswa bingung dalam menentukan ukuran bangun datar yang akan digunakan untuk menyelesaian luas bangun datar tak beraturan. 1. Peneliti dibantu oleh guru memantau dan memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa yang belum ikut dalam diskusi kelompok agar bekerja sama dengan teman sekelompoknya selain itu memindahkan beberapa orang kekelompok lain. 2. Diberikan arahan, motivasi dan reward berupa tambahan nilai bagi siswa yang berani mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 3. Siswa dibimbing peneliti untuk menyelesaiakan soal tersebut, selain itu peneliti membahas kembali soal-soal yang belum dimengerti siswa di depan kelas bersama-sama. 4. Diberikan penegasan penyelesaian soal dengan dua cara dengan lebih dari satu penyelesaian. 5. Guru memberikan contoh ukuran bangun datar yang digunakan.