Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI PENGAJUAN KONSEPTUAL

34 diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus selanjutnya. Adapun alur desain penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut 38 : Gambar 3.1 Alur Penelitian PTK 38 Suharismi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006, h, 16 Perencanaan Pelaksanaan Menentukan luas bangun datar tak beraturan menggunakan konsep luas luas persegi panjang, luas persegi, luas segitiga, luas jajargenjang SIKLUS I Refleksi Pengamatan Perencanaan Pengamatan SIKLUS II Refleksi ? Pelaksanaan Menentukan luas bangun datar tak beraturan dengan luas gabungan persegi dan persegi panjang, luas gabungan persegi dan segitiga, luas gabungan segitiga dan jajargenjang serta luas gabungan persegi panjang dan segitiga 35

C. Subjek Penelitian

Adapun kelas yang akan dijadikan subjek penelitian adalah kelas VII-4 dengan jumlah siswa 31 orang siswa yang terdiri dari 11 orang siswa dan 20 orang siswi. Pertimbangan dipilihnya kelas tersebut ialah berdasarkan hasil musyawarah dengan guru kelas.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Peneliti merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti dibantu oleh seorang guru yaitu guru mata pelajaran matematika yang bertindak sebagai observer pengamat.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap penelitian ini mulai dengan prapenelitian dan akan dilanjutkan dengan siklus I. setelah melakukan analisis dan refleksi pada tahap I, penelitian akan dilakukan dengan siklus II. Berikut akan disajikan bentuk uraian kegiatan penelitian: Tabel 3.1 Tahap Penelitian Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan 1. Analisis kurikulum dan studi pustaka. 2. Observasi ke SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang. 3. Mengurus surat izin Penelitian. 4. Membuat instrument penelitian. 5. Menghubungi kepala sekolah. 6. Wawancara terhadap guru mata pelajaran. 7. Menentukan kelas subjek penelitian. 8. Observasi proses pembelajaran dikelas penelitian. 9. Mensosialisasikan pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended kepada siswa yang menjadi subjek penelitian.