Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian
Witherington, dalam buku Education Psychology mengemukakan “Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan
diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”.
4
Menurut Slameto “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baik
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
5
Adapun menurut Hamzah belajar adalah ”Perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari
praktek atau penguatan reinforce practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu”.
6
Sedangkan Garry dan Kisley menyatakan bahwa “belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang orisinal melalui pengalaman dan
latihan-latihan”.
7
Winkel mengemukakan bahwa belajar adalah “Suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungannya, yang
menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap”.
8
Menurut Oemar Hamalik bahwa belajar adalah “Modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman”.
9
Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan dari tidak tahu menjadi tahu
,
dari yang belum bisa menjadi bisa melalui pengalaman dan latihan-latihan. Belajar akan dikatakan berhasil apabila
seseorang mampu mengulangi kembali materi-materi yang telah
4
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 1990, cetakan 5, hal 84
5
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruh, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, h. 2.
6
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi Dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hlm. 23
7
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004, h. 100.
8
Yatim Rianto, Paradigma Baru Pembelajaran : Sebagai Refrensi Bagi Pendidikan Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta: Prenada Media, 2009, h. 5
9
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, h. 27