BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Parung berlokasi di Jln. Raya Parung No. 648, Kota Bogor 16330 Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII-5
semester ganjil tahun ajaran 20132014 pada bulan November 2013.
B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Penelitian tindakan
kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat tahapan sebagai berikut: 1.
Perencanaan Planning Pada tahap ini, peneliti menyiapkan rancangan perencanaan pembelajran
RPP dan instrument penelitian. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan kisi-kisi instrumen.
30
2. Tindakan Acting Pada tahap tindakan ini, peneliti melaksanakan proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching sesuai dengan RPP yang telah dirancang sebelumnya.
3. Pengamatan Observing Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan tindakan.
Pada tahap ini, dilakukan kolaborasi dengan guru kolaborator untuk mengisi lembar observasi.
4. Refleksi Reflecting Pada tahap ini, data-data pada saat pengamatan dikumpulkan dan
dianalisis secara
menyeluruh, kemudian
dilakukan evaluasi
guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Jika terdapat masalah dari proses
refleksi maka dilakukan pengkajian ulang melalui siklus tersebut.
Gambar 3.1 Diagram Desain Intervesi Tindakan Kelas
1
SIKLUS I
SIKLUS II
1
Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, Cet.2 , h.152
Perencanaan Refleksi
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi Perencanaan
Pengamatan Pelaksanaan
?
C. SubjekPartisipan yang terlibat dalam penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-5 SMP Islam Parung yang berjumlah 28 orang. Satu orang observer terlibat dalam penelitian ini yaitu
guru IPS kelas VIII-5 sebagai pengamat jalannya penelitian Pada saat pelaksanaan tindakan guru IPS kelas membantu peneliti
mengamati aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu guru IPS juga
melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran
yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan
berikutnya.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam penelitian
Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi kebutuhan. Peneliti juga membuat
dan merancang rencana kegiatan pembelajaran dan mengevalusi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukan penelitian atau penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama yang
berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis refleksi. Setelah dilakukan analisis dan refleksi pada
tindakan I, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II, jika data yang diperoleh masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada
tindakan III, dan seterusnya. Prosedur utama dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :