C. SubjekPartisipan yang terlibat dalam penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-5 SMP Islam Parung yang berjumlah 28 orang. Satu orang observer terlibat dalam penelitian ini yaitu
guru IPS kelas VIII-5 sebagai pengamat jalannya penelitian Pada saat pelaksanaan tindakan guru IPS kelas membantu peneliti
mengamati aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu guru IPS juga
melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran
yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan
berikutnya.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam penelitian
Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi kebutuhan. Peneliti juga membuat
dan merancang rencana kegiatan pembelajaran dan mengevalusi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukan penelitian atau penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama yang
berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis refleksi. Setelah dilakukan analisis dan refleksi pada
tindakan I, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II, jika data yang diperoleh masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada
tindakan III, dan seterusnya. Prosedur utama dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan Dalam merencanakan tindakan, peneliti dan guru mata pelajaran
berkomunikasi dalam rancangannya. Adapun yang hendak dirancang serta bersama adalah perangkat pembelajaran meliputi :
a. Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP.
b. Instrument penilaianevaluasi.
c. Instrument observasi tindakan.
d. Membuat mediaalat pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilakukkan minimal dalam dua siklus kegiatan. Masing-masing
siklus terdiri dari 2 x tatap muka, dapat diuraikan sebagai berikut : Siklus I
Pertemuan I a.
Guru mengelola
dan mengorganisir
kelas persiapan
proses pembelajaran.
b. Guru mengabsensi kesiapan belajar siswa.
c. Guru menanyakan kesiapan belajar murid.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi yang
diajarkan. e.
Melakukan tes awal pretes, tujuan untuk mengukur seberapa jauh siswa memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari.
f. Guru mencontohkan pembelajaran Reciprocal Teaching, sehingga murid
memahami apa yang harus dilakukan sebelum dan setelah proses belajar berakhir.
g. Guru memberikan kesempatan kesempatan murid untuk mengajukan
pertanyaan jika ada hal-hal yang belum dipahami h.
Guru memberikan umpan balik kepada murid. i.
Guru memberikan penguatan kepada murid.