Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

1. Perencanaan Tindakan Dalam merencanakan tindakan, peneliti dan guru mata pelajaran berkomunikasi dalam rancangannya. Adapun yang hendak dirancang serta bersama adalah perangkat pembelajaran meliputi : a. Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP. b. Instrument penilaianevaluasi. c. Instrument observasi tindakan. d. Membuat mediaalat pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilakukkan minimal dalam dua siklus kegiatan. Masing-masing siklus terdiri dari 2 x tatap muka, dapat diuraikan sebagai berikut : Siklus I Pertemuan I a. Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pembelajaran. b. Guru mengabsensi kesiapan belajar siswa. c. Guru menanyakan kesiapan belajar murid. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan. e. Melakukan tes awal pretes, tujuan untuk mengukur seberapa jauh siswa memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari. f. Guru mencontohkan pembelajaran Reciprocal Teaching, sehingga murid memahami apa yang harus dilakukan sebelum dan setelah proses belajar berakhir. g. Guru memberikan kesempatan kesempatan murid untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang belum dipahami h. Guru memberikan umpan balik kepada murid. i. Guru memberikan penguatan kepada murid. j. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok belajar, setiap kelompok diharuskan mendiskusikan, merangkum, membuat pertanyaan, dan berperan sebagai guru selama kegiatan membaca dalam kelompok atau dengan kata lain berdiskusi untuk mencari pemecahan soal dalam LKS. k. Guru melakukan Scaffolding, bertindak sebagai anggota kelompok membantu siswa-siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah tertentu l. Guru menjelaskan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. m. Guru menutup pelajaran. Pertemuan II a. Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pembelajaran, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran b. Guru mengabsensi kesiapan belajar siswa. c. Guru menanyakan kesiapan belajar murid. d. Guru melakukan apersepsi meteri pelajaran e. Guru mempersiapkan murid untuk melaksanakan Reciprocal Teaching n. Murid melaksanakan kegiatan Reciprocal Teaching. Guru melakukan Scaffolding, bertindak sebagai anggota kelompok membantu siswa- siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah tertentu. o. Setelah melaksanakan diskusi kelompok, guru meminta kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil kelompok di depan kelas. f. Selama kegiatan berjalan, penelitian melakukan observasi aktivitas belajar murid dalam sebuah lembar penilaian observasi yang telah disiapkan. g. Melakukan tes akhir atau post-tes diakhir siklus, tujuannya adalah untuk mengukur apakah siswa telah menguasai kompetensi tertentu seperti yang di rumuskan indikator hasil belajar. Siklus II Pertemuan I a. Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pembelajaran. b. Guru mengabsen. c. Guru menanyakan kesiapan belajar murid. d. Guru memberikan sebuah ice breaking sebelum memulai pelajaran e. Melakukan tes awal pretes, tujuan untuk mengukur seberapa jauh siswa memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari. f. Guru memberikan kesempatan kesempatan murid untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang belum dipahami g. Guru memberikan umpan balik kepada murid. h. Guru memberikan penguatan kepada murid. i. Guru mempersiapkan murid untuk melakukan pelaksanaan Reciprocal Teaching j. Murid melaksanakan Reciprocal Teaching Guru melakukan Scaffolding, bertindak sebagai anggota kelompok membantu siwa-siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah tertentu. k. Setelah melaksanakan diskusi kelompok, guru meminta kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil kelompok di depan kelas. l. Selama kegiatan berjalan, penelitian melakukan observasi aktivitas belajar murid. m. Guru memberikan sebuah reward kepada kelompok yang percaya diri mempresentasikan hasil kelompok di depan kelas.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa : penelitian tindakan kelas di mts daarul hikmah pamulang

0 20 265

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Da

0 0 10