11 Dengan demikian pendidikan agama Islam dalam lingkungan sosial. Oleh
karena itu pendidikan agama Islam merupakan pelaku, pelaksanaan dan penggerak dalam proses sosial bagi manusia.
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan sebagai usaha dalam membina dan mengembangkan kepribadian manusia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah juga harus
berlangsung secara bertahap. Tidak ada makhluk ciptaan Tuhan dimuka bumi ini yang dapat mencapai kesempurnaan atau kematangan hidup tanpa melalui proses.
Pendidikan yang berlangsung melalui proses bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia, dilihat dari prinsip pandangan Islam adalah bersifat
tabi’iyah artinya sesuai dengan tabiat hidup manusia.
3
Oleh karena itu tidak bertentangan dengan sunatullah yang ditetapkan Allah SWT atas manusia.
Akan tetapi tujuan pendidikan adalah memberikan arah bagi proses pendidikan. Dan bertujuan mengarahkan anak didik manusia kepada titik
optimal kemampuannya agar terbukti kepribadian yang utuh sebagai manusia. Secara etimologi pendidikan berasal dari kata “didik” yang menjadi proses
pengubahan tingkahlaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pendidikan dari latihan – latihan.
4
Adapun secara sederhana dapat diartikan sebagai proses pembimbingan, pembelajaran atau pelatihan terhadap manusia agar nantinya menjadi orang Islam,
yang berkehidupan secara mampu melaksanankan peranan dan tugas-tugas hidup sebagai muslim yang jika di indonesiakan menjadi orang muslim.
5
Adapun secara terminology H.M. Arifin, dalam bukunya mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing
3
Drs. Abdul Gafar Irfan Re-Fomulasi Rancangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Pest Agung,2003
4
Departement Pendidikan dan kebudayaan, GBPP BMU, 1995
5
Tim Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Malang Dasar-dasar KependidikanIslam.Surabaya: Karya Aditama. 1996 h. 6
12 dan mengembangkan kepribadian serta kemampuan dasar anak didik baik didalam
pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
6
Dari beberapa definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha menanamkan sesuatu kepada peserta didik melalui berbagai
kegiatan yang dilaksanakan secara sadar dan sengaja, berupa bimbingan, pimpinan, bantuan, pengajaran dan latihan yang ditunjukan kepada peserta didik
dalam pertumbuhan jasmani dan rohaninya menuju tujuan yang diharapkan. Dengan demikian bagaimanapun sederhananya peradaban suatu masyarakat
didalamnya berlangsung kegiatan proses pendidikan. Setelah menguaraikan tentang kegiatan pendidikan, selanjutnya penulis
akan mengemukakan tentang pengertian pendidikan agama Islam yang dikutip dari beberapa pendapat para ahli pendidikan Islam.
Dr. Ali Ashraf menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Horison Baru Pendidikan Islam bahwa pendidikan agama Islam yaitu “pendidikan yang melatih
siswa sedemikian rupa, sehingga dalam prilaku mereka terhadap kehidupan, langkah-langkah dan keputusannya diatur oleh nilai-nilai etika Islam yang sangat
dirasakan”.
7
Sementara itu Dra. Zuhairini memberikan batasan pendidikan agama Islam “sebagai usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai
dengan ajaran Islam, memikirkan, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai- nilai Islam”.
8
Sejalan dengan itu Prof Dr. Zakiah Darajat berpendapat bahwa pendidikan agama Islam adalah “usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik
agar kelak setelah menjelaskan pendidikannya sebagai pandangan hidup”.
9
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan
ajaran Islam atau suatu proses bimbingan dan bantuan secara sadar dan sengaja
6
H. M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama dilingkungan sekolah dan keluarga Jakarta: Bulan Bintang, 1978, h. 16.
7
Ali Asraf Hoison Baru Pendidikan Islam.Jakarta : Pustaka Firdaus, 1996, h. 23
8
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, h.
9
Zakiah Dradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. 1996, Cet. Ke- , h. 86
13 terhadap anak didik yang dilandasi dengan ajaran Islam dalam pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohaninya menuju kepada terbentuknya kepribadian yang utama kepribadian muslim.
Dari uraian tersebut jelas bahwa proses kepribadian merupakan rangkaian usaha bimbingan, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan
dasar kemampuan belajar, sehingga terjadilah perubahan dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk. Proses tersebut senantiasa berada dalam nilai-nilai
Islam, yaitu nilai-nilai yang melahirkan norma-norma syari’ah dan akhlaq al- karimah.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam