45
Tabel 6 Jumlah Peserta didik Tahun Pelajaran 20102011
No. Kelas
Jumlah 1
X 140
2 XI IPA
60 3
XI IPS 60
4 XI Bahasa
21 5
XII IPA 21
6 XII IPS
68 7
XII Bahasa 14
Jumlah 384
B.  Upaya Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkotika Di MAN 1 Grogol Jakarta Barat.
1. Program Berbasis Sekolah.
Program  berbasis  sekolah  yang  menjadikan  sekolah  bebas  narkotika, merupakan strategi penting. Akan tetapi agar berhasil guna dan berdaya guna,
perlu dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu. Tidak  bermanfaat  jika  hanya  diberikan  penyuluhan  kepada  siswa,  atau
guru.  Kepala  sekolah  dan  guru  adalah  penanggung  jawab  di  dalam  sekolah, bukan  polisi,  dokter,  atau  lembaga  instasi  lain.  Sebaiknya  dikembangkan
program kelompok sebaya, dengan melatih siswa sebagai pr konselor.
2. Menetapkan Kebijakan Program Sekolah Bebas Narkotika
Diadakannya  peraturan  tata  tertib, dengan  melaporkan  apabila ada  siswa yang  melakukan  tindakan  criminal  atau  memakai  obat-obatan  terlarang,
kebijakan  disusun  dengan  melibatkan  orang  tua  siswa  dan  masyarakan sekitarnya.  Program  harus  menjadi  bagian  program  “Lingkungan  Bebas
Narkotika”.
3. Melaksanakan Kebijakan yang ditetapkan
Program  meliputi  prevensi,  konseling  dan  pertolongan  atau  rujukan  bagi siswa  yang  telah  menyalahgunakan  narkotika,  mengadakan  rajia  secara
berkala. Program dilaksanakan secara komprehensif dengan melatih guru dan siswa sebagai konselor sebaya.
46 Hukuman  harus  berifat  mendidik,  dan  tidak  merusak  masa  depan  siswa,
bimbingan  konseling  dari  guru,  perlu  dikembangkan  secara  propesional sebagai unit layanan bimbingan siswa.
4. Pendidikan Pencegahan
Diselenggarakan  secara  kulikuler  dengan  mengadakan  extrakulikuler, upayanya berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan daya tangkal siswa
dan  memberikan  keterampilan  yang  diperlukan,  agar  dapat  menghargai  diri sendiri dan sesame, dalam pengambilan keputusan, mengelola stress, menolak
tawaran narkotika, menolak kekerasan, dan menanggulangi masalah
47
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.  Analisa dan Interprestasi Data 1.  Analisa Data
Setelah memperoleh data berdasarkan angket yang diberikan siswa dan siswi,  kemudian  data  tersebut  diolah  dalam  bentuk  tabel  dengan
menggunakan teknik  deskriptif prosentase,  adapun  hasil pengolahan  angket teknik  deskriptif  presentase,  kemudian  teknik  selanjutnya  adalah  skoring,
untuk  menentukan  skoring  semua  pertanyaan  dan  pada  pertanyaaan  setiap item dengan bobot nilai untuk jawaban sebagai berikut :
Adapun Presentase diperoleh dengan frekuensi jawaban dibagi jumlah responden  dikalikan  100  dengan  rumus  statistik  Presentase  sebagai
berikut: 100
 
N f
p Keterangan:
P = Presentase Jawaban F = Jawaban rata-rata siswa pada semua pertanyaan
N = Jumlah nilai tertinggi dari angket Dimana untuk mencari nilai S digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: S    = Jawaban rata-rata siswa pada semua pertanyaan
∑x = Jumlah total skor N   = Jumlah skor total