Manfaat Narkotika Bahaya dan Manfaat Narkotika a. Bahaya Narkotika

28 Bahaya-bahaya penyalahgunaan Narkotika atau bahaya-bahaya yang timbul karena pengguna zat-zat Narkotika secara non medis dan secara brlebih- lebihan adalah : 1. Terjadinya kondisi yang abnormal Penyalahgunaan Narkotika akan dapat menimbulkan situasi dan kondisi mental serta fisik si pemakainya menjadi tidak normal abnormal yang kemudian akan disertai dengan perbuatan-perbuatan yang sadis. Misalnya akan timbul perbuatan menyilet lengan atau tangan sendiri tanpa ada perasaan takut, akan mengijeksikan tubuhnya dengan tangannya sendiri. 2. Terjadinya ketidaksadaran dan pingsan Narkotika sebagaimana telah diketahui, dapat menimbulkan pembiusan, sehingga orang yang memakainya tidak sadarkan diri. Pemakainya yang overdosis dapat menimbulkan pingsan dapat menimbulkan orang menjadi pingsan. Pemakaian obat, zat-zat Narkotika secara terus menerus dapat mengundang kematian. 3. Terjadinya kematian Narkotika dapat menimbulkan kematian secara langsung atau tiadak langsung. Kematian secara langsung atau mendadak terjadi, karena Narkotika pada umumnya bekerja sangat aktif dalam mempengaruhi otak dan susunan syaraf juga pernafasan dan denyut jantung bekerja lebih cepat. Apabila Narkotika digunakan secara overdosis dapat menimbulkan kematian yang terjadi secara tidak langsung yaitu karena timbulnya perasaan tidak wajar akibat obat yang di pakainya. 30

b. Manfaat Narkotika

Walaupun narkotika memiliki tingkat bahaya bila digunakan, ternyata narkotika memiliki kegunaan tertentu seperti berguna bagi pengobatan yaitu: 1 Drugs atau obat adalah zat kimia yang berguna bagi masyarakat untuk pengobatan yang tersedia di toko obat dan apotik untuk melayani kebutuhan masyarakat berdasarkan resep dokter ataupun dijual bebas. 30 M. Ridho, Ma’roef, Narkoba Masalah Dan Banyaknya, Jakarta: Pustaka Antara, 1986, hal. 12 29 2 Obat-obatan yang diperjual belikan oleh toko dan apotik digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, nyeri atau pusing. Selain itu juga digunakan sebagai obat bius oleh dokter ketika membedah seorang pasien agar menghilangkan rasa sakit. Obat sangat bermanfaat untuk penyembuhan suatu penyakit atas petunjuk dokter. Dan narkotika juga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, yaitu: a. Obat dimanfaatkan bagi kepentingan ilmu pengetahuan untuk menyelidiki daya tahan dan reaksi manusia terhadap pengaruh obatzat b. Dalam bidang penelitian, obat digunakan untuk tujuan pendidikan maupun bagi pengembangan ilmu dan penerapannya. c. Supaya narkotikanarkoba tidak digunakan, maka pemerintah menetapkan bahwa hanya perusahaan farmasi yang ditunjuk pemerintah yang boleh mengimpornya. 4. Sebab-sebab Penyalahgunaan Narkotika Penyalahgunaan Narkotika ini pada hakekatnya tidak saja terbatas pada kaum remaja saja, tetapi juga terdapat pada orang lanjut usia lansia, sebab-sebab penyalahgunaan Narkotika pada hakekatnya bermacam-macam, yang pada umumnya mereka menggunakannya sebagai berikut. a. Karena ingin mendapatkan perhatian dari orang tua, guru dan, orang dewasa sekitarnya. b. Karena ingin menunjukkan kekuatannya dan keberaniannya dalam melaksanakan sesuatu yang berbahaya seperti mengebut dan perkelahian. c. Untuk mengisi kekosongan dan perasaan bosan karena kurangnya aktivitas dan kesibukan, sehingga ia merasa kesepian, maka ia menggunakan Narkotika untuk menghilangkan rasa kecewa dan kesepian. d. Untuk menghilangkan rasa kecewa, gelisah dan berbagai kesulitan yang tidak dapat ia atasi dan mendapatkan jalan yang buntu. e. Karena rasa ingin mengetahui saja dan iseng-iseng belaka f. Karena rasa solideritas ingin diakui dalam suatu kelompok. g. Karena suatu pengobatan yang disebabkan karena penyakit yang dideritanya. 30 h. Untuk meningkatkan kesanggupan dalam mencapai prestasi i. Karena kebiasaan yang tidak dapat dipisahkan yang sudah kecanduan. 31 Dorongan seorang yang remaja yang menyalahgunaka Narkotika itu dapat digolongkan menjadi 3 golongan : 1. Golongan yang ingin mengalaminya Mereka ini tertarik pada sesuatu kemungkinan-kemungkinan yang baru, kemungkinan sensasi ini diketahui dari teman-temannya yang sudah pernah mengalaminya, dari film-film, surat kabar, dan lain-lain. Diantaranya ada yang tidak ingin dicemooh atau disindir oleh teman- temannya sebagai banci atau anak teladan. Ini semua sesuai dengan sifatnya. 2. Golongan yang ingin menjauhi realita Tidak sedikit orang yang menggunakan Narkotika oleh sebab takut menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Di dalam golongan ini didapati orang-orang yang menganggap bahwa keadaan terbius itu sebagai tempat pelarian yang aman untuk menghindarkan diri dari tekanan yang datang. Dari dua realita itu. Banyak diantara mereka itu mempunyai dihinggapi perasaan gagal dalam hidupnya, sehingga ia tidak percaya pada dirinya sendiri dan cenderung mempercayai orang lain daripada dirinya sendiri. 3. Golongan yang ingin merubah kepribadiannya. Orang yang termasuk kelompok ini ingin melepaskan dirinya dari kelemahan-kelemahan yang menyangkut kepribadiannya umpamanya : a. Dari orang yang penakut menjadi berani b. Dari orang yang pemalu supaya hilang rasa malunya c. Dari orang yang kaku ingin menjadi orang yang terampil dan lincah dalam bergaul. d. Orang yang ingin melepaskan diri dari suatu perasaan diri yang rendah. 32 31 Ibid., hal. 12 32 Sitanggung, Masalah Narkotika, Medan: Hotdoli Sout, 1986 hal. 22 31 Narkotika adalah zat yang jika dimakan, diminum atau dimasukkan disuntikan ke dalam tubuh manusia, dapat mengubah satu atau lebih fungsi badan manusia. Soedjono dalam bukunya menyatakan bahwa Penyalahgunaan Narkotika disamping telah merupakan jenis kriminalitas, juga pelakunya menjadi korban penyalahgunaan Narkotika secara kriminologi, adalah merupakan sebab yang memungkinkan timbulnya kejahatan”. 33 Dilihat dari perbuatannya, memang pelaku penyalahgunaan Narkotika itu termasuk orang yang melakukan kejahatan, karena secara hukum dia telah melakukan tingkah laku yang melanggar Undang-undang pidana, bahkan apabila kejahatan-kejahatan itu tidak cepat diatasi, maka kejahatan itu akan bertambah luas dan menyangkut masyarakat luas. Persoalan akan timbul bila individu dan masyarakat menyalahgunaakan Narkotika, sebab penggunaan Narkotika secara berlebihan dapat mengakibatkan dampak yang berbahaya baik terhadap individu maupun terhadap masyarakat. Semua narkotika, baik yang digunakan secara legal maupun yang disalahgunakan mempunyai persamaan yaitu dapat mengubah suasana hati pemakainya. Misalnya dapat menyebabkan perasaan gelisah, namun beberapa saat kemudian Narkotika sanggup menghasilkan khayalan yang menyenangkan. Pada umumnya suasana hati yang ditimbulkan oleh pengguanaan Narkotika adalah sebagai berikut : 1. Pelupa, pikiran kabur, acuh tak acuh dan tertekan 2. Rasa gelisah, gugup, curiga, merasa dikejar-kejar dan mudah tersinggung 3. Apatis, putus asa, pendiam, bingung dan menyendiri 4. Sinis, pesimis dan muram. 34 Pemakaian Narkotika secara terus menerus akan mengakibatkan orang itu bergantung pada Narkotika, secara mental maupun fisik yang dikenal istilah ketergantungan fisik dan mental, bila selalu terdorong oleh hasrat dan nafsu yang besar untuk menggunakan Narkotika. 33 Soedjono, Narkotika Perundang-Undangan di Indonesia, Bandung: Karya Nusantara, 1976, hal. 33 34 Rachman Herman, Penyalahgunaan Narkotika Oleh Para Remaja, Jakarta: 1985, hal. 11 32 Ketergantungan mental ini dapat mengakibatkan perubahan perangai dan tingkah laku. seseorang dapat disebut mengalami ketergantungna fisik bila ia tidak dapat melepaskan diri dari cengkraman narkotika. Ketergantungan fisik ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan-kejahatan. Ketergantungan fisik dan mental lambat laun dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan. Narkotika sebelum mengakibatkan gangguan fisik dan mental bagi pemakainya, dapat menyebabkan ketagihan-ketagihan merupakan suatu keinginan psikologis untuk mengulangi penggunaan narkotika secara terus menerus yang disebabkan oleh alasan emosional. Keinginan dan kebutuhan akan Narkotika pada seseorang untuk memenuhi ketergantungan fisik dan mental bertambah dengan cepat. Si pemakai selalu mengharapkan Narkotika, dosis yang digunakan makin lama makin banyak, sedangkan daya tahan tubuh makin lama makin berkurang, sehingga menimbulkan bahaya. Penggunaan Narkotika yang terlalu banyak dapat menimbulkan kematian. Penyalahgunaan narkotika oleh seseorang dapat mengakibatkan hal-hal berikut: 1. Kematian, karena kelebihan dosis atau takaran. 2. Ketergantungan, yaitu kehidupan seseorang yang hanya berkisar pada bagaimana cara memperoleh dan menikmati narkotika 3. Dosis, yaitu jumlah takaran yang digunakan makin lama makin meningkat untuk memperoleh efek yang sama 4. Ketagihan, yakni keadaan seseorang yang sudah berada dalam ketergantungan. 5. Timbulnya komplikasi berbagai penyakit seperti paru-paru, hati, ginjal, jantung, dan berbagai penyakit lainnya. 35

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkotika