13 terhadap anak didik yang dilandasi dengan ajaran Islam dalam pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohaninya menuju kepada terbentuknya kepribadian yang utama kepribadian muslim.
Dari uraian tersebut jelas bahwa proses kepribadian merupakan rangkaian usaha bimbingan, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan
dasar kemampuan belajar, sehingga terjadilah perubahan dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk. Proses tersebut senantiasa berada dalam nilai-nilai
Islam, yaitu nilai-nilai yang melahirkan norma-norma syari’ah dan akhlaq al- karimah.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah usaha atau kegiatan selesai. Pendidikan agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang berguna
bagi dirinya dan masyarakatnya serta senang dan gemar mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam dalam berhubungan dengan Allah SWT dan dengan
manusia sesamanya, dapat mengambil manfaat yang semakin meningkat dari Alam semesta ini untuk hidup di dunia kini dan di akhirat nanti.
10
Tujuan pendidikan Agama Islam tidak lain untuk membentuk manusia menjadi seorang muslim sejati, beriman dan beramal sholeh, sebagaimana telah
dicantumkan dalam sabda Nabi yang berbunyi :
َﺣ ﱠﺪ
َﻨﺛ ﺎ
ُﺑأ ْﻮ
َﻋ ُﺪﺒ
ﱠﺮﻟا ْﺣ
َﻤ ﻦ
ُ َﻤﻟا
ُﺮﻘ ِئ
َﻨﺛ ﺎ
ُﺑأ ْﻮ
ُﻋ َﻤ
ُﺮ و
ﱠﺼﻟا َﺎﻔ
ِر َﻋ
ْﻦ َﻋ
ُﺪﺒ ِﷲا
ْﺑ ِﻦ
ِﻌﻟا َﺰﯿ
ِرا َﻗ
َلﺎ َﻟِﻘ
ْﯿ ُﺖ
َﺷ ْﯿ
ًﺨ ﺎ
ِﺑ ﱢﺮﻟﺎ
َﻣ ِﻞ
ِ َﻦﻣ
ِﻻا ْﻋ
َﺮ ِبا
َﻛِﺒ ًﺮﯿ
ا َﻓُﻘ
ُﺖﻠ َﻟُﮫ
َﻟِﻘ ْﯿ
ُﺖ َأ
َﺣ ًﺪا
ِﻣ ْﻦ
ْﺻأ َﺤ
ِبﺎ َر
ُﺳ ِلﻮ
ِﷲا َﺻ
ّﻠ َﻰ
ُﷲا َﻋ
ْﯿﻠ ِﮫ
َو َﺳ
ّﻠَﻢ َﻗ
َلﺎ َﻧَﻌ
ْﻢ َﻓُﻘ
ُﺖﻠ َﻣ
ْﻦ َﻓ
َﺎﻘ َل
َﻋ ْﺒُﺪ
ِﷲا ْﺑ
ُﻦ ُﻋ
َﻤ ُﺮ
و ْﺑ
ُﻦ َﻌﻟا
ِصﺎ َﻓُﻘ
ْﻠ ُﺖ
َﻟُﮫ َﻓ
َﻤﺎ َﺳ
ِﻤ ْﻌَﺘ
ُﮫ َﯾُﻘ
ُلﻮ َﻗ
َلﺎ َﺳ
ِﻤ ْﻌُﺘ
ُﮫ َﯾََُﻘ
ْﻮ ُل
ﻞﻤﻋإ ِﻟُﺪ
ْﻧَﯿ َكﺎ
َﻛ ﱠﻧﺄ
َﻚ َﺗِﻌ
ْﯿ ُﺶ
َﺑأ ًﺪا
َو ْﻋا
َﻤ ْﻞ
ِﻵ ِﺧ
َﺮ ِﺗ
َﻚ َﻛ
ﱠﻧﺄ َﻚ
َﺗُﻤ ْﻮ
ُت َﻏ
ًﺪا
Artinya : Hadist yang diriwayatkan oleh abdurohman, umar, Abdullah bin ijar berkata : “Bekerjalah untuk kehidupan duniamu seolah-olah kamu akan
hidup abadi, bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok”. Riwayat Bukhori
11
10
Aminuddin, dkk, Pendidikan Agama Islam, untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hlm. 29
11
Sohih Bukhori, juz 1. h.327
14 Jelas dari keterangan hadist di atas bahwa tujuan pendidikan dalam Islam
adalah untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Abdurrahman An Nahlawi dalam bukunya mengatakan bahwa tujuan pendidikan agama Islam
adalah : a. Menanamkan perasaan antara Cinta dan taat kepada Allah dalam hati yaitu
dengan mengingatkan hikmah Allah yang tidak terhitung banyaknya. b. Menanamkan I’tiqad yang benar dan kepercayaan yang betul dalam dada
seseorang. c. Menedidik anak-anak sejak kecil, agar mengikuti apa yang diperintahkan
Allah dan segala larangan-Nya, baik terhadap Allah maupun masyarakat, yaitu dengan mengisi mereka agar takut pada Allah dan ingin akan
pahalanya. d. Mendidik anak-anak sejak kecil dan membiasakan akhlak yang mulia dan
dapat kebiasaan yang baik. e. Menjaga pelajar-pelajar supaya mengetahui macam-macam ibadat yang
wajib di kerjakan dan cara melakukannya, serta mengetahui hikmah- hikmahnya dan faedah-faedahnya dan pengaruhnya untuk mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Begitu juga mengajarkan hukum- hukum agama yang perlu diketahui oleh tiap-tiap orang Islam, serta taat
mengikutinya. f. Memberikan petunjuk mereka untuk hidup di dunia menuju akhirat.
g. Memberikan contoh dan tauladan yang baik serta pengajaran dan nasehat- nasehat.
h. Membentuk warga Negara yang baik dan masyarakat yang baik yang berbudi luhur dan berakhlak mulia serta berpegang teguh dengan ajaran
agama Islam.
12
Dengan adanya penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan pada jiwa seseorang sejak kanak-
12
An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat, Jakarta:Gema Insani, Cet.1, 1995.
15 kanak agar memiliki jiwa yang teguh dalam I’tiqadnya, kepercayaannya terhadap
Allah SWT, dan memiliki budi pekerti yang luhur, serta dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.
Nilai-nilai ideal itu mempengaruhi dan mewarnai pola kehidupan manusia sehingga menggejala dalam prilaku lahiriahnya adalah cermin yang
memproyeksikan nilai-nilai ideal yang telah mengacu didalamnya jiwa manusia sebagai produk dari proses pendidikan.
13
Jika kita bicara tentang tujuan pendidikan Islam berarti berbicara tentang nilai-nilai ideal yang bercorak Islami. Hal ini mengandung makna bahwa tujuan
pendidikan Islam tidak lain adalah tujuan yang merealisasikan identitas Islami. Sedangkan identitas Islami itu sendiri pada akhirnya adalah mengandung prilaku
manusia yang disadari atau dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah sebagai sumber kekuasaan yang mutlak yang harus dita’ati.
Nilai-nilai ideal itu mempengaruhi dan mewarnai pola kehidupan manusia sehingga
mengejala dalam
prilaku lahiriahnya
adalah cermin
yang memproyeksikan nilai-nilai ideal yang telah mengacu didalamnya jiwa manusia
sebagai produk dari proses pendidikan. Pendidikan haruslah menjadi manusia yang menghambakan dirinya
kepada Allah, Islam menghendaki agar manusia di didik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
14
Prof. H.M. Arifin memberikan penjabaran yang lebih luas tentang tujuan pendidikan agama Islam, yaitu “perwujudan nilai-nilai Islam dalam pribadi
manusia yang diikhtiarkan oleh pendidik muslim melalui proses yang brakhir pada hasil manusia yang berkpribadian Islam yang beriman, bertaqwa dan berilmu
pengetahuan”.
15
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah menanamkan nilai-nilai Islam dalam pribadi anak didik
13
Sahilun A Nasir, Peranan Pendidikan Agama terhadap Pemecahan Problematika Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 1999, Cet.ke-1
14
Abdullah Nasih Ulwan,Al Ahwani , Pendidikan Anak dalan Islam , Terj.dari Tarbiyat al Awlad Fial Islām oleh Jamaludin Miri, Jakarta: Pustaka Amani, cet.1, 1995.
15
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, Cet.ke- , h. 224
16 sehingga terbentuk suatu kepribadian yang utama yaitu kepribadian Islam yang
sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba yang taat.
3. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam