5 menentukan responden sebanyak 35 yaitu 50 orang yang akan dijadikan sampel
dengan teknik random sampling, yakni pengambilan sampel acak sederhana. Mengenai pengambilan sampel penulis memakai teknik random sampling
dengan  cara  undian  bebas,  teknik  penelitian  sampel  tersebut  dinamakan  teknik proposional random sampling jelasnya proposional random sampling adalah salah
satu  metode  penelitian  sampel  yang  berfungsi  agar  sub  populasi  diambil  secara merata dengan besar kecilnya tiap sub populasi tersebut.
2. Variabel Penelitian
Dalam  variabel  ini  akan  di  lihat  pengaruh  suatu  pernyataan  artinya  di dalam  sebuah  pernyataan  ada  variabel  yang  mempengaruhi  disebut  variabel
penyebab,  variabel  bebas  atau  independend  X. Sedangkan  variabel  terikat  atau dependend variabel Y.
Berdasarkan  pengertian  di  atas,  maka  dalam  penelitian  ini  penulis  membagi menjadi dua variabel penelitian yaitu :
a.  Variabel  Bebas  Independen  variabel  yaitu  mengenai  peranan  pendidikan agama Islam di MAN 1 Grogol.
b.  Variabel  Terikat  Dependen  Variabel  mengantisipasi  penyalahgunaan narkotika
3.  Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi  yang  dijadikan  tempat  penelitian  oleh  penulis  yaitu  di  MAN  1 Grogol  Jakarta  Barat.  Di  Jl.  Rawa  Bahagia  I  nomor  28  Grogol  Jakarta  Barat,
Penulis melakukan penelitian sekitar satu bulan.
4.  Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dapat  dilakukan  dengan  beberapa  metode  yang  sesuai dengan jenis penelitian, metode-metode tersebut adalah :
a.  Observasi Digunakan  untuk  mengumpulkan  data  dengan  cara  melakukan
pematangan  langsung.  Dari  pengamatan  ini  remaja  atau  siswasiswi  yang  ada  di MAN 1 Grogol yang dikeluarkan karna menggunakan Narkotika biasanya tingkah
lakunya cenderung ke arah negatif baik dari segi fisik psikologi maupun sosial.
6 Melalui  teknik  ini,  penulis  mengunjungi  langsung  MAN  Grogol  Jakarta
Barat  untuk  mengamati  langsung  kondisi,  guru,  karyawan,  sarana  dan  prasarana madrasah, serta kegiatan yang dilaksanakan siswa siswi.
b.  Interview wawancara Metode  interview  atau  wawancara  digunakan  untuk  memperoleh  data
dengan  jalan mengadakan tanya jawab  sehingga  keterangan  yang diperoleh akan lebih jelas, cepat dan dapat menimbulkan hubungan pribadi yang akrab.
Di sini penulis melakukan komunikasi langsung dengan Kepala Madrasah dan  Staf  Tata  Usaha  TU  untuk  mendapatkan  data  mengenai  masalah  yang
menjadi objek penelitian. c.  Angket
Digunakan untuk memperoleh data secara tertulis dengan melalui jawaban dari  pertanyaan-pertanyaan  yang  diajukan  dan  dijawab  langsung  oleh  responden
secara tertulis agar mereka mudah menjawab pertanyaan sesuai dengan isi hatinya dan  untuk  lebih  meyakinkan  mereka  tentang  orang-orang  yang  melakukan
penelitian serta maksud dan tujuannya.
5.  Teknik Analisis Data
Setelah  data  terkumpul  dari  hasil  pengumpulan  data  selanjutnya  data tersebut  diolah.  Pengolahan  data  sering  juga  disebut  analisis  data.  Secara  garis
besar analisis data meliputi tiga langkah yaitu : a.  Persiapan
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain : 1.  Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden
2.  Mengecek  kelengkapan  data  artinya  memeriksa  isi  instrument pengumpulan data.
3.  Mengecek  macam  rincian  data  jika  di  dalam  instrument  termuat  sebuah atau  beberapa  item  yang  di  isi  tidak  tahu  atau  isian  bukan  yang
dikehendaki  peneliti,  padahal  isian  yang  diharapkan  tersebut  merupakan variabel pokok, maka item ini perlu diajukan lagi dalam wawancara.
Dalam  langkah  persiapan  ini  adalah  mamilih  atau  menyeleksi  data sedemikian  rupa.  Sehingga  hanya  data  yang  relevan  yang  terpakai  saja  yang
7 tinggal.  Langkah  persiapan  ini  bermaksud  merapikan  data  agar  bersih,  rapi,  dan
tinggal mengadakan pengelola data lanjutan dan atau analisis data. b.  Tabulasi
Termasuk dalam kegiatan tabulasi ini antara lain : 1. Memberikan scoring atau skor terhadap item-item yang perlu di beri skor,
misalnya : tes, angket atau pilihan ganda, rating scale dan sebagainya. 2. Memberikan  kode terhadap item-item yang tidak diberi skor.
3.  Mengubah  jenis  data,  disesuaikan  atau  dimodifikasikan  dengan  teknik nalisis yang akan digunakan.
c.  Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian Penelitian  ini  tergolong  penelitian  korelasi  yang  bertujuan  untuk
menentukan  ada  tidaknya  peranan  dan  apabila  ada,  bagaimana  tingkat  keeratan hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.
Dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  cara  presentase.  Perhitungan ini  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  respon  siswa  dalam
mengantisipasi  penyalahgunaan  narkotika  berdasarkan  masalah  problem  based learning
Adapun  presentase  diperoleh  dengan  cara  frekuensi  jawaban  yang  dibagi jumlah  responden  dikalikan  100  dengan  rumus  statistic  Presentase  sebagai
berikut:
100 
 N
f p
Keterangan: P   =  Presentase Jawaban
F   =  Jawaban rata – rata siswa pada semua pertanyaan N  =  Jumlah nilai tertinggi dari angket
Dimana untuk mencari nilai S digunakan rumus sebagai berikut :
N X
S
Keterangan: S
=  Jawaban rata – rata siswa pada semua pertanyaan
8
x
=  Jumlah total skor N
=  Jumlah skor Adapun langkah – langkah adalah sebagai berikut:
1. Mencari Mean Variabel X1 dengan rumus :
1 1
1 N
X M
2. Mencari Mean Variabel X2 dengan rumus
2 2
2 N
y M
3.  Mencari deviasi skor Variabel X1, dengan rumus :
X
1
= X1-M1 4.  Mencari deviasi skor Variabel X2, dengan rumus :
y
2
= y2-M2 5.  Menguadratkan
X
1
, lalu dijumlah: diperoleh 6.  Menguadratkan
y
2
, lalu dijumlahkan: diperoleh 7.  Mencari to dengan rumus :
2 .
1 2
2 1
2 1
2 1
2 1
2 2
N N
N N
N N
y x
M M
to 
 
 
 
8.  Memberikan  interpretasi  terhadap  t  dengan  menggunakan  table  nilai  ``t``, dengan langkah-langkah sebagai berikut;
a.  Menguji  kebenaran  atau  kepalsuan  dari  Hipotesis  yang  telah  diajukan, dengan  jalan membandingkan dengan besarnya ``to`` yang telah diperoleh
dalam  perhitungan  dengan  besarnya  ``to``  tercantum  dalam  Tabel  Nilai ``to`` dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of
freedomnya db yang dirumuskan sebagai berikut:
Df atau db = N1+N2-2
9 Keterangan:
Df atau db = degrees of freedom atau drajat kebebasan
N1 = Banyak subyek kelompok I  Jumlah sampel kelompok I
N2 = Banyak subyek kelompok II Jumlah sampel kelompok II
Setelah db  atau df diperoleh, maka besarnya ``to`` yang tercantum dalam Table  Nilai  ``t``  dapat  dicari,  baik  taraf  yang  signifikan  5  maupun  1  jika  to
sama dengan atau lebih besar dari pada harga  kritik  ``to``  yang tercantum dalam table,  maka  Hipotesis  alternatif  diterima,  berarti  perbedaan  mean  dari  kedua
sampel itu adalah perbedaan yang signifikan. Jika  to  lebih  kecil  dari  pada  ``t``  table,  maka  Hipotesis  Nihil,  disetujui  atau
diterima:  sebaiknya  hipotesa  alternatif  ditolak.  Berarti  perbedaan  mean  dua sampel  itu  bukanlah  perbedaan  yang  berarti  atau  bukan  perbedaan  yang
signifikan.
3
3
Anas Sudijono, Pengantar statistik Pendidikan, Jakarta : Grafindo Persada, 2003, cet. Ke-12 h.347
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.  Pendidikan Agama Islam 1.  Pengertian Perana
Peranan,  menurut  Bruce.  J  Biddle  dan  Erwin  J.  Thomas  adalah:  ``suatu penjelasan  yang  menunjukkan  konotasi  social,  berarti  peranan  sebagai  suatu
fungsi  yang  dibawa  oleh  seseorang  atau  subyek  pelaku  ketika  menduduki  suatu karakteristik  posisi  dalam  struktur  social.
1
Menurut  Edy  Suhartono  adalah: ``merupakan  seperangkat  patokan  yang  membatasi  apa  prilaku  yang  mesti
dilakukan  oleh  seseorang  yang  menduduki  suatu  posisi``
2
.  Seperti  peranan  guru agama  dalam  membimbing  anak  didiknya,  dimana  ia  menjadi  pendidik  dan
pengajar  yang member teladan pada anak didiknya. Dengan demikian pengertian peranan  adalah  bagian  atau  tindakan  atau  tugas  yang  dilakukan  seseorang  atau
subyek  pelaku  dalam  suautu  peristiwa  atau  keadaan.  Kalau  pengertian  ini dikaitkan dengan pendidikan Islam adalah, bahwa bahwa pendidikan Islam dalam
struktur  social  mempunyai  struktur  yang  utama  terhadap  suatu  pristiwa  apapun dan pendidikan  Islam dalam masyarakat sebagai  bentuk sosial atau transpormasi
social. Dengan kata lain pendidikan Islam mempunyai peranan dan fungsi utama di  dalam  kehidupan  masyarakat,  Negara,  dan  seluruh  bangsa  secara  menyeluruh
dibelahan bumi.
1
Bruce J. Biddle  Edwin J. Thomas, Rote Theori Concept and and Research, New Yourk: John Willey and Sons, Inc, 1996, hal.10
2
Edy Suhartono, Teori Peranan Konsep, Deripasi dan Implikasinya, Jakarta: PT. Gramedika, Pustaka Utama, tahun 1994, h. 15