Bagian Rehabilitasi Pengertian Rehabilitasi

e. Bimbingan Agama bertujuan untuk membina keimanan dan ketakwaan klien, atas penguatan kepercayaan akan agama. f. Bimbingan pelatihan kerja adalah suatu cara untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan kerja klien, agar lebih mudah memperoleh pekerjaan dan berinteraksi dengan lingkungan kerja. g. Sidang kasus ini dilakukan apabila korban mempunyai kasus yang sangat kompleks sehingga diperlukan pembahasan secara khusus oleh tim rehabilitasi dalam penanganannya.

2. Pengertian Mental

Istilah mental “bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga”. 8 Dapat kita simpulkan bahwa mental adalah perilaku, sikap emosi seseorang dalam menjalani kehidupan. Para ahli psikologi memberikan defenisi Sikap antara lain: 9 a. Charlis Brid mengertikan sikap sebagai suatu yang berhubungan dengan penyesuaian diri seseorang kepada aspek-aspek lingkungan sekitar yang dipilih atau kepada tindakanya sendiri. b. F.H. Allport berpendapat bahwa sikap adalah suatu persiapan bertindak atau berbuat dalam suatu arah tertentu. 8 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 733. 9 Arifin, PSIKOLOGI DAKWAH “Suatu Pengantar Studi”, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, Cet Ke-5, h. 104. Dengan segala keterbatasan pemikiran, ketingkat peradapan yang berbeda-beda, mulai dari tingkah laku dan pola hidup sampai pada pemikiran yang terus bergerak maju, yang memuat aspek positif dan negatif senantiasa menghiasi setiap era perkembangan itu sendiri. Manusia menurut al-Qur ’an terdiri dari dua dimensi, terkandang berjiwa besar, sportif, siap memberi dan pemberani dalam merespon suatu masalah yang terjadi dikehidupannya, sementara dilain sisi berjiwa kecil, penakut, curang, putus asa bahkan lari dari tanggung jawab atas masalah yang sedang dihadapi. 10 Memang manusia dapat dikatakan unik, dimana ia memiliki kecenderungan-kecenderungan tertentu, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif, dan kecendrungan itulah merupakan kemanusiaan manusia. Jika manusia memfungsikan akal, pikiran dan hatinya, maka ia adalah mahluk yang istimewa namun jika sebaliknya maka yang tinggal hanya sifat kehewanannya. 11 Sebagaimana Allah berfirman dalam Al- Qur’an Surat Al-Baqarah 30                                Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka 10 Achmad Mubarok, Psikologi Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002, Cet Ke-3, h. 63. 11 Ibid, h. 75.