Pengetahuan umum Proses Rehabilitiasi di Yayasan Madani Mental Health Care
datang ke Yayasan Madani Mental Health Care untuk menjelaskan program, perkembangan, dan pembekalan bila nantinya rehabilitan
kembali ke rumah. Hal ini juga sebagai bentuk kegiatan silaturahmi.
Psikoterapi kelompok dan individu.
Korchin 1976 menyatakan bahwa psikoterapi individual merupakan bentuk psikoterapi yang paling mendasar, tetapi dapat pula di
dalamnya terdapat lebih dari satu klien. Bentuk individual ini menghubungkan proses psikoterapi dengan partisipan orang lain selain
partisipan yang dibawa dalam sesi trerapi ketika hal ini diperlukan. Inilah yang disebut
“conjoint family therapy”.
Psikoterapi kelompok menurut Korchin 1976 dalam berbagai bentuknya umumnya melibatkan anggota antara 6-12 orang yang biasanya
belum saling mengenal. Kegiatan olahraga dan rekreasi.
7
Pendidikan umum; bimbingan belajar dan bimbingan tes.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar menimbulkan kembali minat si korban atau si klien, menambah wawasan mereka serta dapat melatih
daya tangkap dan daya ingat mereka dalam hal mempelajari suatu ilmu.
7
http:abimami.blogspot.com201203psikoterapi.html di unduh tgl 290113 jm 11.40
Dan kegiatan lainnya yang sifatnya insidentil.
Yang dimaksud dengan kegiatan lainnya yang bersifat insidentil disini ialah bukan kegiatan utama atau sesuai dengan kebutuhan, situasi,
dan kondisi pada waktu itu. Metode
pembinan dan
pengajarannya lebih
mengedepankan pendekatan individual dari pada klasikal general karena didasarkan kepada
kompetensi santri, latar belakang, masalah yang dihadapi dan harapan serta cita-citanya. Metode dan tehnik yang digunakan dalam melaksanakan
program pembinaan dan pengajaranya:
Metode Pembinaan Teknik Pengajaran
1. Keteladanan 2. Nasehat
3. Cerita atau Kisah-kisah 4. Hadiah
5. Hukuman 1. Ceramah
2. Zikir Dan Renungan 3. Diskusi atau Debat
4. Seni dan Olahraga 5.Simulasi dan Sosiodrama
6. Perawisata
Peserta rehabilitasi para santri akan diasuh oleh kyai rohaniawan yang telah mendapat pendidikan atau orentasi kedokteran, kesehatan jiwa,
khususnya penanganan NAZA. Psikoterapi individu maupun psikoterapi kelompok oleh psikiater. Selain itu, tenaga dokter umum asisten klinik
bersama dengan psikolog akan memberikan pemeriksaan dan terapi medik dan tes psikologik yang terkait. Tenaga ahli pekerja sosial social worker
akan membantu program rehabilitasi ini sesuai dengan fungsinya antara lain
evaluasi sosial santri. Juga tenaga ahli lainnya instruktur akan membimbing para santri dibidang pendidikan, jasmani, dan keterampilan. Para ustadz yang
diterima di lingkungan pembinaan, harus mempunyai latarbelakang pengetahuan agama dan dalam menjalankan tugasnya para ustadz terikat
dengan Kode Etik Counselor Naza Counselor Skizofrenia, Metode : Prof, Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater. Keunggulan program pembinaan Yayasan
Madani Mental Health Care memakai Sistem Terpadu adalah Pembinaan yang berbasis komunitas atau masyarakat community base, not intitution
base, diuraikan antara lain: a.
Memakai sistem terpadu b.
Menyediakan tenaga konselor pendamping untuk santri c.
Mengedepankan nilai-nilai agama d.
Menerapkan program pembinaan berdasarkan kompetensi santri e.
Membudayakan kehidupan keseharian, layaknya kehidupan normal di masyarakat
f. Berkesinambungan yakni setelah santri berada di rumah dari Transit
House tetap menyediakan program pembinaan berkelanjutan g.
Lingkungan yang fleksibel dan nyaman “tidak terpenjara” dengan tetap melakukan pengawasan pembinaan
h. Suasana kekeluargaan.
i. Selama dalam program pembinaan santri dapat melanjutkan pendidikan
atau bekerja dengan system pendampingan.
Program pembinaan
dilaksanakan secara
terpadu dan
berkesinambungan oleh tenaga-tenaga yang berpengalaman dibidangnya. Program pembinaan dijalankan dalam jangka waktu 3 tiga bulan dan dapat
diperpanjang sesuai kemampuan, dengan mengikuti program lanjutan selama 3 tiga bulan serta masuk fase kemandirian 6 enam bulan. Transit House,
Day Care, dan Home Care merupakan jenis etape atau tahapan dari program pembinaan.
8
Bentuknya adalah berkaitan dengan BPSS kemudian dilanjutkan dengan terapi stabilisasi yang tujuannya untuk menghilangkan
racun yang mengendap didalam tubuh akibat dari penggunaan serta menstabilkan kondisi kejiwaan yang tidak stabil akibat dampak NAZA atau
Narkoba sehingga kerusakan sistem saraf pusat di dalam otak menjadi stabil kembali. Dijelaskan oleh bapak Syamsul bahwa.
Proses penyembuhan Detoksifikasi tersebut saling berkaitan antara BPSS yang memakan waktiu 7-10 hari, pekerjaan ini
dilandasi oleh ideologi yaitu mengembalikan manusia kepada fitrahnya. Ada tiga proses dengan tahapan 9 bulan, tahapan itu
program rehabilitasi; Day care. Home care, dan Transit care.
9
8
Dokumen Yayasan Madani Mental Health Care. Terapi dan Rehabilitasi Pasien NAZA. Prof.Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
9
Wawancara dengan Bapak Samsuludin Ketua Bidang Internal pada tanggal 17 mei 2012 di yayasan.
Pasien Korban NAZA Penderita Skizofrenia
Klinik Prof. Dr.dr.H.Dadang
Hawari, Psikiater
Rumah Stabilisasi
Transit House MADANI Mental
Health Care
-Konsultasi -Saran atau rekomendasi
-Stabilisasi – 5 sd 7 hari
-Pengobatan komplikasi Medik -Saran dan Rekomendasi
-Lama 3 bulan terapi Medik, Psikososial, Psikiatri dan Relegius, Kunsultasi Keluarga.
-Tempat pembinaan 24 jam – terpadu dengan
pendampingan -Melaksanakan juga pelayanan DAY Care 12
hari -Keluhan pemakai NAZA dan penderita
Skizofrenia -Perlunya tindakan Penyembuhan yang terbaik
-Perlunya lingkungan tempat rehabilitasi
Home Care Di Rumah Santri
-Santri yang Mandiri , sesudah dari Transit House dan masa Day Care
-Santri bekerja dan melanjutkan pendidikan -Konsellor melakukan kunjungan ke Rumah
Santri dan Progran dilakukan di rumah Santri tersebut
Day Care Madani
-Setelah melakukan program transit santri dapat memilih
-Program Day Care dimana santri datang ke Madani secara
-Harian untuk mengikuti program