memuat ketentuan-ketentuan mengenai pengobatan dan rehabilitas korban penyalahgunaan narkotika.
4
Oleh karena itu, maka banyak masyarakat mendirikan panti-panti rehabilitas, seperti Yayasan Madani Mental Health Care, disamping dapat
mendatangkan pendapatan dan disisi lain juga merupakan upaya pencegahan terhadap pemakai narkoba. Sebagaimana langkah-langkah para ahli Psikologi,
Khususnya Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater berawal dari rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap korban NAZA. Mencoba mencari
solusi dalam penanggulangan korban penyalahgunaan narkoba yang akhirnya menelurkan suatu pemikiran dalam menetapkan upaya-upaya mengatasi
berbagai permasalahan remaja korban penyalahgunaan narkoba. Dengan mendirikan Panti Rehabilitasi Yayasan Madani Mental Health
Care yang merupakan pelaksanaan usaha pencegahan dan penanggulangan melalui penyuluhan, bimbingan, pembinaan dan konsultasi mengenai bahaya
yang ditimbulkan dari penyalahgunaan NAZA, maupun mengobati serta meningkatkan kualitas hidup korban NAZA dan penderita skizofrenia
sehingga dapat kembali ke masyarakat dan lingkungannya secara baik dan benar.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai
“Rehabilitasi Mental Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Di
Yayasan Madani Mental Health Care Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur
” sebagai judul dalam skripsi ini.
4
Sudarsono, Kenakalan Remaja Prevensi Rehabilitasi dan Resosialisasi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004, Cet Ke-4, h. 80.
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitin pada rehabilitasi mental dan remaja di Yayasan Madani
Mental Health Care “Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur” agar tidak
melebar jauh dan penelitian ini dapat difokuskan untuk memperoleh data-
data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar Belakang ini sebagaimana yang diuraikan di atas, dalam pembahasan selanjutnya agar lebih mengarah dan mencapai hasil
yang maksimal, maka penulis mengambil alternative dari rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya
penyalahgunaan narkoba pada remaja di Yayasan Madani Mental Health Care
“Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur”?
b. Bagaimana proses rehabilitiasi yang dilakukan dalam upaya
penyembuhan korban penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Madani Mental Health Care
“Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur”?
c. Keberhasilan apa yang telah dicapai oleh Yayasan Madani Mental
Health Care dan hambatan apa saja yang dialami oleh Yayasan Madani Mental Health Care
“Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur” dalam pembinaan korban penyalahgunaan narkoba?
C. Tujuan dan Mamfaat Penelitian. 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan mengamati proses pembinaan atau bimbingan
yang dilakukan dalam upaya penyembuhan korban penyalahgunaan narkoba di Yayasan Madani Mental Health Care
“Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur”.
b. Untuk mengetahui penyebab munculnya faktor-faktor penyalahgunaan
Narkoba pada remaja di Yayasan Madani Mental Health Care “Cipinang
Besar Selatan, Jakarta Timur”.
c. Untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan-hambatan yang dialami
Yayasan Madani Mental Health Care “Cipinang Besar Selatan, Jakarta
Timur” dalam membina atau membimbing korban penyalahgunaan narkoba.
2. Manfaat Penelitian adalah:
a. Manfaat Secara praktis
sebagai tambahan pengetahuan proses penanganan mental remaja korban penyalahgunaan narkoba.
b. Manfaat Secara Akademik
secara akademik diharapkan memberikan sumbangsi ilmu pengetahuan kepada jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam dalam
menangani remaja korban penyalahgunaan narkoba.
c. Manfaat Secara Sosial
Hasil penelitian ini secara social diharapkan dapat menjadi bahan masukkan dan informasi bagi masyarakat pada umumnya, dan
Sebagai pedoman bagi orang tua untuk memberikan pembinaan dan pengasuhan kepada anak khususnya.
D. Tinjauan Pustaka.
Dalam penelitian ini penulisi melakukan tinjauan pustaka terhadap beberapa skripsi terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
antara lain:
1. Pengaruh Pelaksanaan Dzikir Syifa’ Terhadap Kesehatan Mental Korban
Pencandu Narkotika, Psikotrapika dan Zat Adektif NAPZA di Yayasan Nurul Syifa’ “Kelapa Dua Jakarta Barat” oleh Tini Aulawiyah Komba
skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2008.
2. Pelanyanan Konseling Pada Rehabilitas Pasien Napza di Rumah Sakit
Ketergantungan Obat RSKO “Cibubur Jakarta Timur” oleh Amelia
skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2009.
3. Upaya Panti Sosial Pamardi Putra “Khusnul Khotimah” Dalam
Pemberdayaan Remaja
Korban Narkotika
Melalalui Program
Keterampilan Otomotif Motor diserpong Tangerang Oleh Yani Maharani
skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.
E. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang harus dilalui dalam suatu penelitian agar hasil yang diinginkan dapat tercapai. Metode penelitian
ini kemudian dibagi menjadi: 1.
Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian adalah remaja korban penyalahgunaan narkoba: Andre, Nico, Dedi. Kemudian, subjek penelitian adalah Yayasan Madani
Mental Health Care. Informan kunci adalah Pimpinan yayasan sebagai orang yang memiliki otoritas. Setelah informan kunci diperoleh,
selanjutnya dilakukan pencarian informan lain yang terlibat dalam hubungan kerja..
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang mengacu prosedur penelitian yang
menghasilakan penelitian deskriptif, seperti perkataan orang, dan perilaku yang diamati.
5
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam melakukan penelitian karena berharap dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
5
Leky J Moleong, Metodelogi Penelitian Kualiatatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003. h. 12.