Dalam sebuah penelitian ilmiah, seorang psikiater Dr. Graham Blain antara
lain mengemukakan
bahwa biasanya
seorang remaja
mempergunakan narkotika dengan beberapa sebab yaitu:
20
a. Untuk membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan
yang berbahaya seperti ngebut-ngebutkan, berkelahi, bergaul dengan wanita dan lain-lain.
b. Untuk menunjukkan tindakan menentang otoritas terhadap orang tua
atau guru atau norma-norma sosial. c.
Untuk mempermudah penyaluran dan perbuatan seks.
d. Untuk melepaskan diri dari kesepian dan memperoleh pengalaman-
pengalaman emosional. e.
Untuk mencari dan menemukan arti dari hidup.
f. Untuk mengisi kekosongan dan kesepiankebosanan.
g. Untuk menghilangkan kegelisahan, frustasi dan kepepatan hidup.
h. Untuk mengikuti kemauan kawan-kawan dalam rangka pembinaan
solidaritas. i.
Hanya iseng-iseng atau didorongan rasa ingin tahu.
20
Sudarsono, Kenakalan Remaja “Prevensi, Rehabilitasi dan Resosialisasi”, Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2004, Cet Ke-4, h. 67.
2. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungaan yang
dibedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang atau yang kemudian ditetapkan sebagaimana keputusan
menteri kesehatan.
21
Narkoba lazim disebut dengan narkotika dan zat adektif lainya Naza atau Napza yang mempunyai manfaat sangat besar sekali bila
digunakan sebagai bahan pengobatan maupun sebagai bahan penelitian guna meningkatkan ilmu pengetahauan. Akan tetapi jika sebaliknya apa
bila disalah gunakan khususnya oleh kaum remaja atau generasi muda semua ini akan sangat berbahaya sekali bagi umat manusia, bangsa dan
negara. Karena para pecandu narkoba sering kali menimbulkan masalah, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat lingkungannya. Bagi
dirinya sendiri pada umunya mereka tidak berkeinginan untuk meraih masa depan, tidak mengenal jati diri sendiri, hidupnya malas, dan tidak mampu
mengontrol emosi diri. Sedangkan bagi masyarakat para pecandu narkoba akan berpengaruh secara luas sehingga menimbulkan keresahan
masyarakat sebab akan mengakibatkan kerusakan mental dan daya pikir, pada diri mereka seperti halnya ketidak mampuan membedakan mana yang
21
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Al- Qur’an, Ilmu Kedokteran Jiwa dan kesehatan
Jiwa, Jakarta: PT Dana Bhakti Primayasa, 1997, Cet Ke-3, h. 69.