Merah Luka
Luka Penipisan lambung
4.2.5 Uji Makroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg
Pada perlakuan ini, vitamin C dengan dosis 1000 mg dimasukkan ke dalam kapsul gelatin dan diberikan kepada kelinci. Pemberian dosis 1000 mg
dilakukan dengan menggunakan dua kapsul gelatin karena pertimbangan volume maksimum yang dapat diisikan ke dalam kapsul. Setelah 5 jam pemberian
sediaan, kelinci dibedah. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 18.
i
ii Penipisan
lambung
Universitas Sumatera Utara
Merah iii
Gambar 18. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin Dosis 1000 mg
Keterangan : i-iii Organ lambung kelinci 1-3 dengan pemberian vitamin C dalam kapsul
gelatin dosis 1000 mg Dari gambar 18 dapat dilihat adanya iritasi pada jaringan lambung kelinci
akibat pemberian vitamin C dosis 1000 mg dalam kapsul gelatin. Iritasi yang terjadi terlihat dengan adanya warna kemerah-merahan, luka, dan penipisan pada
lambung kelinci. Konsentrasi obat yang lebih tinggi karena dosis yang diberikan lebih besar tersebut lebih besar menyebabkan iritasi lambung. Kondisi ini akan
mengakibatkan difusi balik HCl kebagian dalam lambung khususnya pembuluh darah yang dapat mengakibatkan terjadinya luka. Oleh karena kondisi ini telah
ditemukan beberapa titik luka pada lambung kelinci. Penipisan
lambung
Universitas Sumatera Utara
Lapisan otot Submukosa
Muskularis mukosa
Epitel mukosa
4.2.6 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg
Pada perlakuan ini, organ lambung kelinci dengan pemberian vitamin C dalam kapsul gelatin dosis 1000 mg yang telah diuji makroskopiknya, dilanjutkan
dengan pengujian mikroskopik histopatologi untuk melihat jaringan lambung
kelinci tersebut. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 19.
Mukosa epitel
lebih tipis Perbesaran 400x
Perbesaran 400x
Universitas Sumatera Utara
Muskularis mukosa
Submukosa Lapisan otot
Epitel mukosa
i
Mukosa epitel
lebih tipis Arteri
melebar
Vena melebar
Perbesaran 600x
Perbesaran 100x
Perbesaran 400x
Universitas Sumatera Utara
Muskularis mukosa
Submukosa Lapisan otot
Epitel mukosa
ii
Mukosa epitel
lebih tipis Vena
melebar
Perbesaran 600x
Perbesaran 100x
Perbesaran 400x
Universitas Sumatera Utara
iii Gambar 19. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam
Kapsul Gelatin Dosis 1000 mg dengan Pewarnaan Hematoksilin Eosin
Keterangan : i-iii Jaringan lambung kelinci 1-3 dengan pemberian vitamin C dalam
kapsul gelatin dosis 1000 mg Dari gambar 19 dapat dilihat adanya iritasi pada jaringan lambung kelinci
akibat pemberian vitamin C dosis 1000 mg dalam kapsul gelatin. Iritasi yang terjadi secara mikroskopik ini terlihat dengan adanya struktur jaringan mukosa
dengan epitel mukosa lambung kelinci yang menipis sesuai dengan kondisi lambung kelinci yang menipis secara makroskopik dan adanya pelebaran
pembuluh darah yang sesuai juga dengan adanya luka dan kemerahan pada makroskopik lambung kelinci. Konsentrasi obat yang lebih tinggi tersebut
menyebabkan kerusakan mukosa lambung yang lebih besar yaitu kerusakan barrier mukosa lambung. Kondisi ini akan mengakibatkan difusi balik HCl
kebagian dalam lambung khususnya pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya luka Soedeman, 1996. Oleh karena itu pada kondisi ini ditemukan
Vena melebar
Perbesaran 100x
Universitas Sumatera Utara
beberapa titik luka pada lambung kelinci yang disebabkan oleh dosis yang lebih
besar pada pemberian vitamin C pada kelinci. 4.2.7 Uji Makroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung
Vitamin C Dosis 500 mg
Pada perlakuan ini, vitamin C dengan dosis 500 mg dimasukkan ke dalam kapsul alginat dan diberikan kepada kelinci. Pemberian dosis 500 mg dilakukan
dengan pertimbangan volume maksimum yang dapat diisikan ke dalam kapsul. Setelah 5 jam pemberian sediaan, kelinci dibedah. Hasilnya dapat dilihat pada
Gambar 20.
i
ii Tidak ada iritasi
Tidak ada iritasi
Universitas Sumatera Utara
iii
Gambar 20. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat Dosis 500 mg
Keterangan : i-iii Organ lambung kelinci 1-3 dengan pemberian vitamin C dalam kapsul
alginat dosis 500 mg Hasil uji makroskopik pemberian kapsul alginat yang mengandung
vitamin C dosis 500 mg terlihat pada gambar 20. Tampak bahwa pada pemberian vitamin C yang diformulasi dalam kapsul alginat tidak dijumpai adanya iritasi
berupa warna kemerahan pada mukosa lambung seperti yang terjadi pada lambung kelinci yang diberikan vitamin C dalam tablet Enervon-C
®
dan kapsul gelatin. Hal ini disebabkan karena kapsul alginat tidak pecah dalam medium
lambung sehingga tidak menyebabkan vitamin C keluar serentak. Dinding kapsul alginat membatasi vitamin C yang terlepas sehingga pelepasan terjadi perlahan-
lahan dan tidak menyebabkan iritasi pada mukosa lambung. Tidak ada iritasi
Universitas Sumatera Utara
Lapisan otot Muskularis
mukosa Epitel
mukosa
Submukosa
4.2.8 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C 500 mg