3.3 Hewan Percobaan
Kelinci jantan dengan berat 1,5 kg – 2,0 kg sebanyak 18 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok.
3.4 Prosedur 3.4.1 Pembuatan Larutan 2,6-diklorofenol indofenol
Timbang seksama 50 mg 2,6-diklorofenol indofenol natrium P yang sebelumnya telah dikeringkan di atas silika gel P dalam eksikator selama 24 jam,
tambahkan 50 ml air yang mengandung 42 mg natrium bikarbonat, kocok kuat jika sudah larut tambahkan air hingga 200,0 ml. saring ke dalam botol bersumbat
kaca berwarna coklat Ditjen POM, 1979.
3.4.2 Pembuatan Larutan Asam Metafosfat Asetat
Asam metafosfat P 30 g dilarutkan dalam 80 ml asam asetat glasial P, tambahkan air suling secukupnya hingga 1liter. Simpan ditempat sejuk dan
digunakan dalam waktu dua hari Ditjen POM, 1979.
3.4.3 Pembuatan Medium Cairan Lambung Buatan Medium pH 1,2
Natrium klorida sebanyak 2 g ditambahkan asam klorida pekat sebanyak 7 ml ditambahkan akuades hingga 1000 ml Ditjen POM, 1979.
3.4.4 Pembuatan Larutan Fisiologis 0,9
Natrium klorida sebanyak 0,9 gram dilarutkan dalam akuades sampai 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.4.5 Pembuatan Larutan Formalin 10
Formalin pekat 40 sebanyak 25 ml diencerkan dengan akuades sampai 250 ml Jones,1950.
Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Pembuatan Albumin Meyer
Natrium salisilat sebanyak 1 gram dicampur dengan putih telur dan gliserin masing-masing sebanyak 50 ml Jones,1950.
3.4.7 Pembuatan Alkohol 70, 80, 90, dan 96
Alkohol absolut sebanyak masing-masing 70,1 ml; 80,2 ml; 90,2 ml; 96,2 ml; masing-masing diencerkan dengan akuades sampai 100 ml Jones,1950.
3.4.8 Pembuatan Larutan Hematoxylin Erlich
Hematoxylin sebanyak 0,67 gram dilarutkan dalam alkohol absolut sebanyak 33 ml kemudian ditambahkan gliserol sebanyak 33 ml, asam asetat
glasial sebanyak 33 ml dan akuades sebanyak 33 ml Jones,1950.
3.4.9 Pembuatan Larutan Eosin 0,5
Eosin Y sebanyak 0,5 gram dilarutkan dalam 100 ml alkohol 95 dan dicampurkan dengan asam asetat glasial sebanyak 0,5 ml Jones,1950.
3.4.10 embuatan Cangkang Kapsul Alginat
Alat pencetak kapsul dibuat dari bahan besi dengan panjang 10 cm, diameter 7,5 mm untuk badan kapsul dan 8,0 mm untuk tutup kapsul. Pencetak dicelupkan
ke dalam larutan natrium alginat 5 dengan viskositas 300 - 400 cps sedalam 3 cm untuk badan kapsul dan 1,5 cm untuk tutup kapsul selama 1 menit sambil
diputar, kemudian batang besi yang ujungnya sudah dilapisi larutan natrium alginat tersebut dimasukkan ke dalam larutan kalsium klorida 0,15 M sedalam 4
cm dan direndam selama 35 menit. Setelah itu cangkang kapsul yang terbentuk dilepaskan dari ujung batang besi dan dikeringkan dengan menggunakan kipas
angin selama 3 - 4 jam untuk mendapatkan cangkang kapsul alginat.
Universitas Sumatera Utara
3.4.11 Pembakuan Larutan 2,6-diklorofenol indofenol