39
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat
Desa Lalang adalah desa yang terletak di kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Kecamatan dahulu desa ini bernama kampung Modang. Modang adalah pokok
kayu yang sangat tinggi dan menuru warga, pokok kayu tersebut berada dibelakang Balai desa lama di daerah dusun Bambu. Dinamakan desa modang alasannya karena dekat
pekan Rabu dan disana ada pohon kayu yang sangat besar dan tinggi, dari jauh kita pun kita dapat melihatnya. Di desa Modang pada zaman penjajah Belanda pada tahun 1927 di
sana pada masa itu hanya ada beberapa orang saja yang tinggal di daerah tersebut. Jalan yang ada di Desa Lalang itu dahulunya adalah jalan tikus yang lebarnya hanya 40 cm saja
dan ditumbuhi oleh rumput ekor kuda dan ilalang. Disebut Desa Lalang karena pada zaman dahulu daerah tersebut dipenuhi oleh tumbuhan ilalang.
Dahulunya desa ini berada di Kabupaten Asahan, tetapi setelah mengalami pemekaran, desa ini berganti menjadi Kabupaten Batu Bara. Letak desa ini sangat dekat
dengan laiut, sehingga sebagian dari masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, petani dan juga karyawan pabrik.. masyarakat yang berdomisili diwilayah di desa Lalang memiliki
keragaman etnis dan latar belakang yang berbeda. Etnis Melayu adalah etnis mayoritas di wilayah desa Lalang Kecamatan Medang Deras. Wilayah ini dapat dikatakan sebagai
daerah keturunan, karena etnis lain misalnya aceh, jawa, nias yang mewarnai pemukiman penduduk daerah tersebut adalah msyarakat pendatang.
Universitas Sumatera Utara
40
4.1.2 Batas Wilayah Dan Luas Wilayah
Desa Lalang berbatasan langsung dengan empat daerah. Adapun daerah-daerah yang berbatasan dengan desa Lalang adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara
PantaiLaut 2.
Sebelah Selatan Desa Pakam
3. Sebelah Barat
Desa Medang 4.
Sebelah Timur Kuala Tanjung
Desa Lalang memiliki luas wilayah sekitar 697 Ha. Berikut uraian luas keseluruhan dari desa Lalang yang dapat dilihat pada tabel :
Tabel 4.1 Luas Wilayah Desa Lalang
No Areal
Luas 1
Lahan Pertanian 195 Ha
2 Lahan Perkebunan
155 Ha 3
Pemukiman Penduduk 136 Ha
4 Pemakaman Umum
3 Ha 5
Bangunan Umum 7 Ha
6 Jalan
53 Ha 7
Lain-lain 148 Ha
Total Luas 697 Ha
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang
Universitas Sumatera Utara
41
4.1.3 Komposisi Penduduk 4.1.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk di Desa Lalang Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki-Laki
3.317 59
2 Perempuan
2.238 41
Total 5.555
100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
4.1.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Agama
Di desa Lalang mayoritas masyarakatnya beragama islam, hal ini dikarenakan masyarakat asli Desa Lalang mayoritas etnisnya adalah melayu pesisir. Dan dikarenakan
daerah tersebut adalah kawasan industri menjadikan Desa Lalang menjadi daerah yamg dimasuki oleh pendatang dari berbagai etnis maupun agama yang berbeda.
Tabel 4.3 Latar Belakang Agama Masyarakat Desa Lalang
No Agama
Jumlah Persentase
1 Islam
5.067 96
2 Kristen
60 1,3
3 Hindu
53 1,2
4 Budha
72 1,5
Total 5.252
100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
Universitas Sumatera Utara
42
4.1.3.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Bicara mengenai mata pencaharian masyarakat desa Lalang tentu tidak terlepas dari keragaman, namun sebagaian besar masyarakat yang ada didaerah tersebut bergelut
disektor industri yaitu bekerja sebagai karyawan pabrik, selain itu banyak juga masyarakatnya bekerja sebagai nelayan dikarenakan Desa dekat dengan laut. Berikut
daftar mata pencaharian masyarakat desa Lalang yang tersedia pada tabel 4.
Tabel 4.4 PekerjaanMata Pencaharian Masyarakat Desa Lalang
No Mata Pencaharian
Jumlah Persentase
1 PNS
21 1,8
2 TNIPOLRI
5 0,4
3 Pegawai Swasta
320 28
4 WiraswastaPedagang
145 13
5 Petani
160 14
6 Pertukangan
35 3
7 Buruh TaniKebun
192 16
8 Pensiunan
6 0,5
9 Nelayan
248 21
Total 1.132
100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
4.1.3.4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pada dasarnya dahulu masyarakat Desa Lalang adalah masyarakat yang kurang peduli dengan pendidikan, hal ini dikarenakan adat yang masih kuat dan masyarakatnya
Universitas Sumatera Utara
43 bekerja sebagai nelaan yang tidak mengenal atri pentingnya pendidikan. Seiring waktu
desa Lalang maju dan berkembang serta banyaknya pengaruh dari luar, yaitu banyaknya para pendatang menjadikan masyarakatnya mengalami perkembangan dan perubahan
menuju kemajuan. Berikut daftar tingkat pendidikan masyarakat desa Lalang yang tersedia pada tabel 5.
Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Lalang
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
1 Taman Kanak-Kanak
_ _
2 Sekolah Dasar
375 26
3 SMPSLTP
460 32
4 SMASLTA
545 38
5 Akademi D1-D3
20 1,6
6 Sarjana S1
12 0,9
7 Total
1.412 100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
4.1.4 Sarana dan Prasarana 4.1.4.1 Sarana Kesehatan
Tabel 4.6 Sarana Kesehatan
No Sarana Kesehatan
Jumlah 1
PoliklinikBalai Pelayanan 1
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
Universitas Sumatera Utara
44
4.1.4.2 Sarana Ibadah Tabel 4.7
Sarana Ibadah No
Sarana Ibadah Jumlah
Persentase 1
Mesjid 2
19 2
Mushola 8
80 3
Vihara 1
1 Total
11 100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
4.1.4.3 Sarana Pendidikan Tabel 4.8
Sarana Pendidikan
No Sarana Pendidikan
Jumlah Persentase
1 Taman Kanak-Kanak
1 15
2 Sekolah Dasar
5 70
3 SLTP
1 15
Total 7
100
Sumber : Catatan Kepala Desa Lalang 2009
4.2 Interpretasi Data 4.2.1 Pasangan Suami Istri yang Tinggal Terpisah