36 yakni interaksi antara suami dan istri, dan suami dengan anak. Interaksi yang terjadi
dapat di amati secara langsung ketika keluarga lagi berkumpul ataupun secara tidak langsung misalkan melalui media telepon.
• Wawancara mendalam depht interview
Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau koesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dlakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara Arikunto, 2002 : 132. Wawancara mendalan depht interview yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan interview guide kepada informan yang telah
ditentukan. Wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan informan mengenai
pemenuhan fungsi-fungsi keluarga dalam konteks
mempertahankan keutuhan keluarga demi menuju keluarga yang harmonis.
3.4.2 Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data sekunder ini dperoleh dari studi kepustakaan dengan membaca referensi-
referensi penelitian terdahulu, buku-buku, jurnal, majalah surat kabar, internet, maupun media cetak dan media elektronik lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Interpretasi Data
Setiap informasi yang didapat, direkam dalam catatan lapangan, baik itu data utama hasil wawancara maupun dari data penunjang lainnya. Setelah seluruh data
terkumpul, maka dilakukan analisa data. Seluruh data tersebut akan dikelompokan sesuai
Universitas Sumatera Utara
37 dengan permasalahan yang telah ditetapkan, lalu data dipisahkan secara kategorial dan
dicari hubungan yang muncul dari data, yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu analisis yang baik yang dapat mengungkapkan permasalahan dari penelitian yang
dilakukan. Sedangkan hasil observasi akan diuraikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melengkapi data. Berdasarkan data yang diperoleh untuk diinterpretasikan
untuk menggambarkan dengan jelas keadaan yang ada.
3.6 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
Bulan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Pra Observasi
X 2
Acc Judul X
3 Penyusunan Proposal
X 4
Seminar Proposal X
5 Revisi Proposal
X 6
Penyerahan Hasil Seminar X
7 Operasional Penelitian
X 8
Bimbingan X
X 9
Penulisan Laporan Akhir X
10 Sidang
X
3.7 Keterbatasan Penelitian
Kemampuan akan menggunakan istrument penelitian wawancara mendalam yang terbatas adalah salah satu faktor keterbatasan penelitian ini. Kurangnya pengalaman
didalam penggunaan teknik tersebut memberikan sebuah limitasi yang nantinya didalam
Universitas Sumatera Utara
38 penulisan skripsi ini memiliki berbagai kekurangan serta memberikan sebuah keraguan
data dari kesempurnaan data yang diharapkan. Terlepas dari kemampuan personal, kesempurnaan data adalah harapan yang sangat diidamkan oleh para peneliti. Melalui
kavalidan sebuah data baik dalam bentuk penelitian maupun bentuk lainnya akan memberikan relevansi positif didalam penulisan laporannya, sehingga data yang akurat
tersebut akan memberikan kesimpulan yang akurat pula. Didalam penelitian ini tentunya keraguan akan data yang didapatkan dari
lapangan tidak menutup kemungkinan, adapun hal-hal yang menciptakan kondisi yang sedemikian adalah sebagai berikut :
1. Adanya keterbatasan waktu dan jarak yang ditempuh cukup jauh ketika harus
mewawancarai pasangan suami istri yang tinggal terpisah. Hal ini dikarenakan suami istri yang tinggal secara berbeda antara suami dan istri sehingga peneliti
melakukan penelitian dengan masing-masing informan yaitu suami dan istri. 2.
Faktor kedekatan personal dengan informan sangat berjarak, jadi timbul trust atau kepercayaan yang setengah-setengah terhadap peneliti, hal tersebut dapat
ditangkap melalui interpretasi dari beberapa informan yang tertera pada Profil Informan, dimana sikap dan cara mereka yang masih mengatur jarak serta isi
bahasa yang terkesan masih berhati-hati. Hal ini terkait dengan kondisi kehidupan rumah tangga yang dianggap privasi dan sulit untuk diungkapkan kepada orang
lain termasuk peneliti.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN