16
Menurut A. Tafsir, pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal
sesuai dengan ajaran Islam.
26
Dalam bukunya Metodologi Pendidikan Agama Islam, Ramayulis mengatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya
sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertakwa berakhlak
mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an
dan al-hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan pengalaman.
27
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik untuk
mengarahkan anak didik mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan ajaran agama Islam dan pada akhirnya dapat mengamalkannya,
serta dapat menjadikan ajaran Islam sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama
Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
28
Dengan demikian, bahwa pendidikan agama Islam itu mempunyai tujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik tentang
agama melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, pengamalan serta pengalaman peserta didik sehingga menjadi manusia muslim yang beriman
dan bertaqwa.
26
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendididkan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 130
27
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, h. 21
28
Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 111- 112
17
3. Fungsi Pendidikan agama Islam
Pendidikan Agama Islam Di sekolah berfungsi sebagai: a.
Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam
lingkungan keluarga. b.
Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan peserta didik yangmemiliki bakat khusus dibidang agama agar bakat yang dapat berkembang
secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan dapat pula bermanfaat bagi orang lain.
c. Perbaikan,
yaitu untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan,
kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari d.
Pencegahan, yaitu menangkal hal-hal negatif dari lingkunagan atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya
e. Penyesuaian, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
baik lingkungan fisik maupun lingkunagan sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.
29
4. Pengertian Prestasi Belajar