Pengertian BMT Konsep Baitul Maal Wat Tamwil

23 Abu A’la al-Maududi memandang bahwa baitul maal adalah lembaga keuangan yang dibangun atas landasan syariah oleh sebab itu pengelolaannya harus dengan aturan syariah pula. 35 Adapun yang dimaksud dengan baitul maal adalah istilah fiqih Islam adalah suatu badan atau lembaga instansi yang bertugas mengurusi kekayaan Negara terutama keuangan, baik yang berkenaan dengan soal pemasukkan dan pengelolaan, maupun yang berhubungan dengan masalah pengeluaran dan lai-lain. Definisi lain yang menjelaskan baitul maal ialah merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya mengelola dana yang bersifat nirlaba social 36 . Sedangkan baitul maal secara etimologi berasal dari kata bait dan tamwil. Yang berarti bait adalah rumah dan tamwil adalah pembiayaan. Jadi baitut tamwil adalaha rumah pembiayaan. Dan baitul tamwil secara terminologis dapat diartikan sebagai lembaga instansi keuangan yang usaha pokoknya menghimpun dana dari pihak ketiga deposan dengan memberikan pembiayaan-pembiayaan kepada usaha-usaha yang produktif dan menguntungkan. Atau baitut tamwil didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana masyarakat dan bersifat profit motive. 37 35 Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hove, 1997, Cet. ke-5, h. 186 36 Hertanto Widodo, et.al, Panduan Praktis Operasional BMT, Bandung: Mizan, 1999, h. 81 37 Hertanto Widodo, et.al, Panduan Praktis Operasional BMT, h. 81 24 Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa BMT adalah merupakan lembaga keuangan yang bertugas mengumpulkan dan mengelola dana umat berdasarkan prinsip syariah Islam yang dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian.

2. Konsep Islam Tentang BMT

Dalam perbankan konvensional dasar yang dijadikan adalah bunga bank, dimana bunga bank selalu dibebankan seluruhnya kepada nasabah, pihak bank tinggal menghitung hari dan tanggal untuk menunggu hasil pelunasan,dan mempersiapkan surat sitaan atau denda, bagi mereka yang tidak tepat waktu. Hal ini merupakan beban yang harus ditanggung oleh pihak nasabah, karena suku bunga yang cukup tinggi biasa” mencekik leher”. Sebagian orang mengatakan, bunga boleh diambil karena beban uang yang diberikan tidak terlampau tinggi dan tidak berlipat ganda. Tetapi siapa yang tahu suku bunga bank lebih rendah atau lebih tinggi untuk masa yang akan datang Para ulama Islam dan ahli ekonomi muslim yang berpendapat satu sama lain dengan argumentasinya masing-masing apakah bunga bank sama dengan riba, pendapat mereka dapat di kelompokan dalam empat kelompok yaitu : a. Bunga bank sama dengan riba, yang berarti haram hukumnya. b. Bunga bank adalah mutasyabihat belum jelas sebab dalil yang mengharamkan belum jelas atau tidak kuat dan dalil yang menghalalkan tidak kuat. 25 c. Bunga bank di haramkan, tetapi boleh jika dalam keadaan darurat d. Bunga bank Halal,lebih banayak manfaatnya dari pada kerugiannya mudhorot 38 Allah melarang bagi orang yang memakan riba akan berakibat fatal yaitu mereka akan mendapat siksa yang pedih,karena termasuk memakan harta orang lain,dengan cara yang bathil. ⌧ ☺ Artinya : “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih. QS. An-Nisa : 161 Dari gambaran ayat inilah dasar ajaran Islam melarang praktek riba, yang banyak digunakan bank konvensional. Dengan dasar ini pula pengoperasional BMT menggunakan pada sistem syariah. 38 Karnaen Perwataamadja, Membumikan Ekonomi Islam di Indonesia, Depok: Usaha Kami,1996, Cet,Ke-I.h.156