Teknik Analisis Data Metode Penelitian
31
deskriptif menurut Sugiyono
8
diasumsikan sebagai penelitian yang ditujukkan untuk tidak mengambil kesimpulan ataupun peramalan mengenai keseluruhan
data induk. Untuk itu, alat ukur statistik yang menjadi pilihan penulis dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik.
Dalam analisa data penelitian ini, penulis menggunakan pengujian H
o
hubungan nol, dimana : H
= Tidak ada pengaruh antar variable-variabel yang ada H
1
= Terdapat pengaruh yang signifikan antara variable-variabel yang ada Adapun untuk pengujian H
o
hubungan nol, penulis menggunakan uji statistik r
s
rangkaian spearman,
9
yaitu :
1 6
1
2 2
− Σ
− =
n n
di r
s
dimana : r
s
= Rank spearman
di =
Beda selisih setiap pasang rank n =
Jumlah pasangan rank Apabila terdapat nilai pengamatan yang sama, statistic r
s
dihitung dengan rumus :
10
8
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alvabet, 2002, h. 14
9
Korelasi rangking spearman merupakan statistik yang paling awal dikembangkan dan mungkin yang paling dikenal dengan baik. Kadang-kadang statistic ini disebut rho, merupakan
kolerasi yang menuntut kedua variable pengamatan sekurang-kurangnya diukur dalam skala ordinal, sehingga obyek-obyek individu-individu yang diamati dapat dirangking dalam dua rangkaian berurut.
Lihat Wijaya, Statistik Non Parametrik, Bandung: Alvabeta, 2003, Cet. ke-3, h. 95
10
Wijaya, Statistik Non Parametrik, h. 95
32
2 2
2 2
2 2
Y X
di Y
X r
s
Σ Σ
Σ −
Σ +
Σ =
dimana : Tx
N N
x Σ
− −
= Σ
12
3 2
12
3
t t
Tx −
Σ =
Σ
Ty N
N y
Σ −
= Σ
12
3 2
12
2
t t
Ty −
Σ =
Σ
Uji signifikansi r
s
, dilakukan dengan statistik
t
, yaitu :
2
1 2
s s
r n
r t
− −
= ,
11
dan kaidah pengujian: tolah H
jika t - atau t
, dengan taraf nyata α
= 0,05.
2 2
− k
a
t
2 2
− k
a
t