Perhitungan dengan Saldo Akhir Bulan Perhitungan dengan Saldo Rata-rata Harian

45

a. Perhitungan dengan Saldo Akhir Bulan

Keseluruhan dana yang dikelola oleh bank akan dikelompokkan berdasarkan jenisnya, misalnya menjadi giro, tabungan, deposito 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Maka bank dapat menggunakan tabel 2.1 sebagai alat Bantu. Kolom I adalah saldo akhir bulan masing-masing jenis dana. Namun tidak seluruh dana ini dapat disalurkan oleh bank, karena bank harus menyimpan minimum 5 dari dana ini di Bank Indonesia dalam bentuk Giro Wajib Minimum GWM, dan biasanya bank juga memperhitungkan adanya kelebihan cadangan yang disimpannya di atas kewajibannya yang 5 tersebut, juga memperhitungkan dana-dana yang ditarik-setor oleh nasabah investor floating. Ketiga komponen ini menjadi basis pengurang dalam penghitungan bobot di kolom 2. Kolom 3 adalah saldo yang benar-benar dapat di investasikan oleh bank. Kolom 4 adalah pendistribusian pendapatan yang diperoleh bank ke dalam masing- masing jenis dana. Kolom 5 adalah nisbah nasabah investor. Dengan mengalikan kolom 4 dan kolom 5, maka didapat bagian pendapatan nasabah untuk masing-masing jenis dana. Untuk memudahkan bank untuk menghitung bagi hasil kepada tiap-tiap investor, maka bank menghitung pendapatan nasabah pada kolom 6 tersebut dalam bentuk persentase, yaitu pada kolom 7. 40 40 Adiwarman Karim, Bank Islam : Analisis Fiqh dan Keuangan Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004, h. 322-323. 46 Tabel 2.1 Penghitungan Tingkat Bagi Hasil dengan saldo akhir bulan Jenis Saldo Akh r Bula Bobot Saldo T rt ba g D tr bu p dapata P r N bah Na abah Bag a P dapata Na abah Rata P dapata Na abah = x = x x i n n e e e e n = +excess se ve + in m n K nvensi n s + e im n + i en se i loa abl fu d

b. Perhitungan dengan Saldo Rata-rata Harian

Bank dapat pula melakukan penghitungan berdasarkan saldo rata- rata harian berdasarkan tabel 2.2 Kolom I adalah saldo rata-rata harian bulanan bersangkutan masing-masing jenis dana. Namun tidak seluruh dana ini dapat disalurkan oleh bank, karena bank harus menyimpan minimum 5 dari dana ini di Bank Indonesia dalam bentuk Giro Wajib Minimum GWM. Karena penghitungannya telah menggunakan saldo rata-rata harian, nilai ini telah mereflesikan saldo yang mengendap di bank yang dapat digunakan oleh bank untuk melakukan investasi. Jadi, hanya komponen GWM saja yang menjadi faktor pengurang dalam penghitungan bobot dikolom 2. Kolom 3 adalah saldo yang benar-benar dapat diinvestasikan oleh bank. Kolom 4 adalah pendistribusian pendapatan yang diperoleh oleh bank ke dalam masing-masing jenis dana. 47 Kolom 5 adalah nisbah nasabah investor. Dengan mengalikan kolom 4 dan kolom 5, maka didapat bagian pendapatan nasabah untuk masing-masing jenis dana. Untuk memudahkan bank untuk mnghitung bagi hasil kepada tiap-tiap investor, maka bank menghitung pendapatan nasabah pada kolom 6 tersebut dalam bentuk persentase, yaitu pada kolom 7. 41 Tabel 2.2 Penghitungan Tingkat Bagi Hasil dengan saldo rata-rata harian Jenis Saldo Rata , rata Har - a . Bula . a . Bobot Saldo T rt -0 ba . g D - 1 tr - bu 1 - p . dapata . P r 2 .- 1 N - 1 bah Na 1 abah Bag - a . P . dapata . Na 1 abah Rata P . dapata . Na 1 abah 3 4 5 = 3 X 4 6 7 8 = 6 x 7 9 = 8 :3 x 3 4 x 3 00 ; i = ? A n B ? n C e D E 3 C e D E 5 C e D E 8 C e D E 3 4 3 4 5 6 7 8 9 F G H I?J?J? n K = = J = 3 L ; MN K ? en ? O i B A n ? P? n s ?Q O = ?J? L ?J? R? i ? n S m ?P? ni Q ? i ini J e Q? R men B B ? m ? P? n s ?Q O = y ? n B men B en O ? D E T= = J O i R i JA n B R ? ny ? O en B ? n ; MN se ? B ? i U ?PJ = D en B A ? n B E

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Return Bagi Hasil Deposito

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR), NON PERFOMING FINANCING (NPF), DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2012-2015

1 8 96

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 7 90

analisis pengaruh car,fdr,npf dan bopo terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di indonesia.

0 0 18

Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 1 21

Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 117

ANALISIS PENGARUH NPF, CAR, FDR, DPK, DAN ROA TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

4 27 17