99
c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji t digunakan untuk menguji apakah secara parsial variabel CAR, NPF dan FDR memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak
terhadap nilai RBH. Untuk mengetahuinya dilakukan uji signifikan nilai koefisien variabel CAR, NPF dan FDR dengan uji t yaitu dengan
membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan nilai signifikansi level. Hipotesis yang diajukan adalah :
1. Hipotesis Parsial untuk variabel X
1
CAR H
0 :
tidak ada pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah.
Ha : terdapat pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah.
2. Hipotesis Parsial untuk variabel X
2
NPF H
0 :
tidak ada pengaruh antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah.
Ha: terdapat pengaruh antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah.
3. Hipotesis Parsial untuk variabel X
3
FDR H
0 :
tidak ada pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito mudharabah.
100 Ha: terdapat pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito
mudharabah.
Tabel 4.11
Pengujian untuk variabel X
1
: Berdasarkan hasil output SPSS diatas nilai t
hitung
pada X
1
adalah 3.060 sementara nilai t tabel 2.010 dan nilai sig adalah 0.003. Jadi,
kesimpulannya adalah karena t
hitung
t
tabel
3.060 2.010 dan nilai sig 0.05 0.003 0.05 maka H
ditolak, sehingga hipotesis nol H yang
menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa terdapat
pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah.
Pengujian untuk variabel X
2
:
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics Model
B Std. Error
Beta T
Sig. Tolerance
VIF Constant
12.294 1.938
1.168 .245
CAR .079
.026 .427
3.060 .003
.776 1.289
NPF .259
.093 .226
3.297 .001
.947 1.056
1
FDR .432
.073 .422
5.898 .000
.748 1.338
a. Dependent Variable: RBH
101 Berdasarkan hasil output SPSS diatas nilai t
hitung
pada X
2
adalah 3.297 sementara nilai t
tabel
2.010 dan nilai sig adalah 0.001. Jadi, kesimpulannya adalah karena t
hitung
t
tabel
3.297 2.010 dan nilai sig 0.05 0.001 0.05 maka H
ditolak, sehingga hipotesis nol H yang
menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa terdapat pengaruh
antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah.
Pengujian untuk variabel X
3
: Berdasarkan hasil output SPSS diatas nilai t
hitung
pada X
3
adalah sebesar 5.898 sementara nilai t
tabel
2.010 dan nilai signifikansi level adalah 0.000. Jadi, kesimpulannya adalah karena t
hitung
t
tabel
5.898 2.010 dan nilai sig 0.05 0.000 0.05 maka H
ditolak, sehingga hipotesis nol H
yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito mudharabah ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa
terdapat pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito mudharabah.
2. Persamaan Regresi