Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

96 Kolerasi antara NPF dengan RBH sebesar 0.424, artinya hubungan diantara keduanya cukup kuat dan searah. Oleh karena itu jika NPF tinggi maka RBH juga tinggi. Kolerasi kedua variabel juga signifikan, karena angka signifikansi sebesar 0.048 0.05. Kolerasi antara FDR dengan RBH sebesar 0.750, artinya hubungan diantara keduanya kuat dan searah. Artinya jika FDR tinggi maka RBH juga akan tinggi. Kolerasi kedua variabel juga signifikan, karena angka signifikansi sebesar 0.000 0.05. 3. Analisa Regresi serta pengujian Signifikansi Konstanta dan Koefisien 1. Uji Goodness of Fit Uji Signifikan

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 4.9 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .811 a .657 .593 1.35341 1.355 a. Predictors: Constant, FDR, NPF, CAR b. Dependent Variable: RBH 97 Berdasarkan hasil output SPSS diatas, R menunjukkan nilai kolerasi atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya. Nilai R sebesar 0.811 atau 81,1 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara X 1 CAR, X 2 NPF dan X 3 FDR secara bersama-sama terhadap variabel Y return bagi hasil. Nilai R Square menunjukkan besarnya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai R Square sebesar 0.657 atau 65.7 menyatakan bahwa terdapat pengaruh sebesar 65.7 antara X 1 CAR, X 2 NPF dan X 3 FDR secara bersama-sama terhadap variabel Y return bagi hasil. Sementara sisanya 34.3 dipengaruhidapat dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Nilai adjusted R Square sebesar 0.593 atau 59.3 menyatakan bahwa di lapangan pengaruh CAR, NPF dan FDR terhadap RBH hanya sebesar 59.3 berarti terjadi penurunan sebesar 6.4. Selain CAR, NPF dan FDR ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi return bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah.

b. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk menguji apakah secara simultan variabel CAR NPF dan FDR memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap nilai RBH. Untuk mengetahuinya dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dan 98 melihat nilai signifikansi level sig, jika nilai sig 0.05 maka H ditolak. Hipotesis yang diajukan adalah : H : Tidak ada pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama- sama terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah. H 1 : Terdapat pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama- sama terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Tabel 4.10 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 20.809 3 6.936 10.224 .001 a Residual 92.619 56 1.654 1 Total 113.427 59 a. Predictors: Constant, FDR, NPF, CAR b. Dependent Variable: RBH Berdasarkan hasil output SPSS di atas f hitung adalah 10.224 α 5 Numerator adalah jumlah variabel - 1 atau 4-1 = 3 dan Denumerator adalah jumlah kasus – jumlah variabel atau 60-4= 56 maka F tabel adalah 2.76. Sementara nilai sig sebesar 0.05 0.001 0.05 maka Ho ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan Tidak ada pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama-sama terhadap RBH deposito mudharabah ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa terdapat pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama-sama terhadap return bagi hasil Deposito Mudharabah. 99

c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR), NON PERFOMING FINANCING (NPF), DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2012-2015

1 8 96

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 7 90

analisis pengaruh car,fdr,npf dan bopo terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di indonesia.

0 0 18

Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 1 21

Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Analisis pengaruh bopo, car, npf, fdr dan inflasi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan roa sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 117

ANALISIS PENGARUH NPF, CAR, FDR, DPK, DAN ROA TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

4 27 17