62
6. Deposito fulinves
Dalam produk ini bank menerima deposito berjangka Time and Invesment Account dari nasabahnya. Produk ini merupakan jenis
investasi yang dikhususkan bagi nasabah perorangan dengan bagi hasil yang menarik dan tersedia dalam jangka waktu 6 dan 12 bulan.
7. Giro Wadiah
Merupakan dana titipan pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet, giro dan pemindahbukuan.
8. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana pensiunan Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun. Iuran sangat terjangkau, yaitu minimal Rp.20.000
perbulan dan pembayaran dapat di debet secara otomatis dari rekening Muamalat atau dapat di transfer dari bank lain. Peserta juga dapat
mengikuti program wasiat ummat, dimana masa kepesertaan peserta akan dilindungi asuransi jiwa sebesar nilai tertentu dengan jaminan
premi tertentu.
53
c. Jasa Perbankan Lainnya
1. ATM Merupakan layanan on-line 24 jam yang memberikan kemudahan
transaksi kepada nasabah dalam melakukan transaksi penarikan dana
53
Ibid
63 tunai,
pemindahbukuan antar
rekening, pemeriksaan
saldo, pembayaran saldo, pembayaran ZIS, pembayaran tagihan telepon,
perubahan pin atas kartu ATM dan masih banyak lagi kemudahan yang didapatkan.
2. Shar-E Merupakan layanan virtual banking melalui tabungan dan
traksaksi isi ulang yang memadukan kemudahan akses ATM, debit, phone banking dalam satu kartu yang dilayani oleh jaringan kantor pos
seluruh Indonesia yang belum terdapat bank syariah dan merupakan solusi untuk mengatasi kondisi darurat setelah fatwa MUI bahwa
bunga bank haram. 3. Letter of Credit LC
Merupakan jasa yang diperuntukkan bagi pengusaha ekspor- impor yang akan melakukan transaksinya dengan LC yang
berdasarkan prinsip-prinsip muamalat dalam islam. 4. Jasa-jasa lainnya
Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing
instruction, bank draft, referensi bank penyetoran pajak, dan lainnya.
54
54
Ibid
64
d. Sistem Bagi Hasil Pada Bank Muamalat Indonesia
Penetapan bagi hasil di Bank Muamalat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung HI-1000 baca: Ha-i-seribu, yakni angka yang
menunjukkan hasil investasi yang diperoleh dari penyaluran setiap seribu rupiah dana nasabah. Sebagai contoh: H1-1000 Rupiah bulan Juni 2010
adalah 11,57. Hal tersebut berarti bahwa dari setiap Rp. 1000,- dana nasabah yang dikelola Bank Muamalat akan menghasilkan Rp. 11,57 HI-
1000 sebelum bagi hasil. Apabila nisbah bagi hasil antara nasabah dan bank untuk deposito 1 bulan adalah 52:48, maka dari Rp 11,57 tersebut,
untuk porsi nasabah dikalikan dahulu dengan 52 sehingga untuk setiap Rp.1000,- dana yang dimiliki, nasabah akan memperoleh bagi hasil
sebesar Rp. 6,01 berarti HI-1000 nasabah = 6,01 rupiah. Secara umum hal tersebut dirumuskan sebagai berikut:
55
100 1000
1000 Nasabah
Nisbah HI
x Nasabah
Dana rata
Rata Nasabah
Hasil Bagi
= −
− =
HI-1000 Sebelum Bagi Hasil
2. Bank Syariah Mandiri