86
3. Financing to Deposit Ratio
Adalah rasio antara dana yang ditempatkan pada pembiayaan dibandingkan dengan dana yang dapat dihimpun dari masyarakat dana pihak
ketigaDPK. Dari tabel dan gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa FDR Bank Umum Syariah pada periode penelitian sangat fluktuatif. Pada Bank
Muamalat Indonesia nilai FDR tertinggi diperoleh pada bulan September 2008, yaitu sebesar 106.39 dan nilai FDR terendah diperoleh pada bulan
Desember 2006, yaitu sebesar 83.60. Sedangkan pada Bank Syariah Mandiri nilai FDR tertinggi diperoleh pada bulan September 2008, yaitu
sebesar 99.11 dan nilai terendah diperoleh pada bulan Desember 2010, yaitu sebesar 82.54. Pada Bank Mega Syariah nilai FDR tertinggi diperoleh pada
bulan Maret 2006, yaitu sebesar 110,88 dan nilai NPF terendah diperoleh pada bulan Desember 2010, yaitu sebesar 78.17.
87
Tabel 4.3 Data FDR Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan
Bank Mega Syariah Periode Maret 2006 – Desember 2010
Bulan FDR BMI
FDR BSM FDR BMS
Maret ‘06 92.00
87.75 110.88
Juni ‘06 91.24
93.68 100.68
September ‘06 87.29
95.43 105.99
Desember ‘06 83.60
90.18 99.54
Maret ‘07 90.51
87.32 97.15
Juni ‘07 97.06
95.64 98.83
September ‘07 102.87
94.23 93.68
Desember ‘07 98.71
92.98 86.08
Maret ‘08 95.73
91.05 90.26
Juni ‘08 102.94
89.21 81.76
September ‘08 106.39
99.11 81.16
Desember ‘08 104.41
89.12 79.58
Maret ‘09 98.44
86.85 90.23
Juni ‘09 90.27
87.03 85.20
September ‘09 92.93
87.93 82.25
Desember ‘09 85.57
83.07 81.39
Maret ‘10 99.47
83.93 92.43
Juni ‘10 103.71
85.16 86.68
September ‘10 99.68
86.31 89.11
Desember ‘10 91.52
82.54 78.17
Sumber : Laporan Keuangan BMI dan BMS, data diolah
Gambar 4.3 Grafik pertumbuhan FDR Bank Mumalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri
88
dan Bank Mega Syariah tahun 2006-2010
4. Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Equivalent Rate
Adalah tingkat return atau kembalian yang diperoleh deposan atas investasinya dalam bentuk deposito mudharabah jangka waktu 12 bulan yang
ditempatkan pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah. Dari tabel dan gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa FDR
Bank Umum Syariah pada periode penelitian sangat fluktuatif. Pada Bank Muamalat Indonesia nilai RBH tertinggi diperoleh pada bulan Desember
2006, yaitu sebesar 9.94 dan nilai RBH terendah diperoleh pada bulan Juni 2010, yaitu sebesar 6.38. Sedangkan pada Bank Syariah Mandiri nilai RBH
tertinggi diperoleh pada bulan Desember 2006, yaitu sebesar 8.53 dan nilai terendah diperoleh pada bulan Desember 2010, yaitu sebesar 6.46. Pada
Bank Mega Syariah nilai RBH tertinggi diperoleh pada bulan Juni 2006, yaitu
89 sebesar 11.44 dan nilai RBH terendah diperoleh pada bulan Maret 2010,
yaitu sebesar 5.36.
Tabel 4.4 Data RBH Bank Muamalat Indonesia Bank Syariah Mandiri
dan Bank Mega Syariah Periode Maret 2006 – Desember 2010
Bulan RBH BMI
RBH BSM RBH BMS
Maret ‘06 8.76
6.59 10.66
Juni ‘06 9.44
7.43 11.44
September ‘06 9.45
7.90 11.36
Desember ‘06 9.94
8.53 11.31
Maret ‘07 7.46
7.63 9.34
Juni ‘07 7.87
7.48 8.89
September ‘07 7.76
7.21 8.96
Desember ‘07 8.70
8.05 7.49
Maret ‘08 6.56
7.72 5.94
Juni ‘08 7.40
7.58 7.98
September ‘08 7.49
8.08 7.85
Desember ‘08 7.74
8.46 7.19
Maret ‘09 7.36
6.99 7.19
Juni ‘09 7.18
7.50 7.95
September ‘09 6.62
7.43 5.57
Desember ‘09 7.97
7.90 5.37
Maret ‘10 6.39
7.61 5.36
Juni ‘10 6.38
6.54 5.54
September ‘10 6.89
7.55 5.58
Desember ‘10 7.23
6.46 6.07
Sumber : Laporan Keuangan BMI, BSM dan BMS, data diolah
90
Gambar 4.4 Grafik pertumbuhan RBH Bank Mumalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri
dan Bank Mega Syariah tahun 2006-2010
B. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik