17 Rincian variabel diatas :
Variabel Independen X, terdiri dari : X
1
: Capital Adequacy Ratio CAR yaitu rasio kecukupan modal X
2
: Non Performing Financing NPF yaitu pembiayaan yang bermasalah X
3
: Financing to deposit ratio FDR yaitu tingkat pembiayaan syariah terhadap DPK
Variabel Dependen Y : Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah
F. Hipotesis
Hipotesis penelitian atas permasalahan ini adalah : 1. H
o
: Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF tidak berpengaruh secara
simultan terhadap return bagi hasil deposito mudharabah. H
a
: Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF berpengaruh secara
simultan terhadap return bagi hasil deposito mudharabah 2. H
o
: Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF tidak berpengaruh secara
parsial terhadap return bagi hasil deposito mudharabah. H
a
: Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF berpengaruh secara parsial
terhadap return bagi hasil deposito mudharabah
18
G. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penulis memakai metode penelitian dekskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data,
18
serta penampilan hasilnya. Kemudian membuat gambaran mengenai situasi kejadian, menerangkan hubungan-hubungan, menguji
hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
2. Objek Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia dengan melihat laporan
keuangan Triwulanan periode Maret 2006 sampai dengan Desember 2010.
3. Teknik Penulisan
Teknik penullisan yang digunakan penulis berpedoman pada buku “Buku Pedoman Penulisan Skripsi” Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.
18
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, cet XIII Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006, h. 12.
19
4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data penelitian ini terdiri dari data sekunder yang bersumber dari dokumen-dokumen dan kajian kepustakaan.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Studi lapangan Field Research yaitu pengumpulan data sekunder yang
diperoleh dari laporan keuangan triwulanan bank. b. Studi kepustakaan Library Research yaitu metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan menganalisa data-data dari literature yang berkenaan dengan masalah yang diteliti baik berupa buku, jurnal, majalah,
artikel dan lain-lain.
6. Teknik Analisa Data
a. Uji Asumsi Statistik Dilakukan untuk menguji apakah model persamaan yang
digunakan bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator atau tidak. Oleh karena itu, maka dilakukan pengujian :
1 Uji Normalitas, Uji Normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik normal plot yang dapat disimpulkan bahwa jika data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menuunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi
20 asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonaltidak
mengikuti garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi tidak normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2 Uji Multikolinearitas, bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen.
19
Ada atau tidak adanya multikolinearitas dalam model persamaan yang
terbentuk dengan di uji menggunakan indikator Varians Inflation Factor VIF.
3 Uji Heterokedastisitas, bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari satu pengamatan lain tetap, maka
disebut homokedastisitas
dan jika
berbeda disebut
heteroskedastisitas. Untuk mendeteksinya dilihat dari grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID.
20
4 Uji Autokolerasi, bertujuan untuk menguji apakah ada kolerasi dalam model regresi linear antara variabel independen. Jika terjadi kolerasi,
maka dinamakan ada problem autokolerasi.
21
Untuk mendeteksi ada tidaknya autokolerasi, dilakukan uji Durbin-Watson DW test.
19
Ghozali, Prof.Dr.H.Imam, M. Com, Akt, Aplikasi Multivariat dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, h. 91.
20
Ibid., h.105.
21
Ibid., h. 95.
21 b. Uji Hipotesis
Analisa statistik untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus kolerasi Product Moment dari Pearson. Hal itu
karena data penelitian ini memenuhi asumsi statistik dan data-datanya berupa rasio sehingga menggunakan uji statistik parametrik. Dalam
perhitungannya, peneliti menggunakan program SPSS versi 18. Korelasi Product Moment dari Pearson bertujuan untuk mengukur kuat atau
tidaknya hubungan antara dua variabel yaitu variabel Y dengan variabel X
1,
variabel Y dengan X
2,
Variabel Y dengan X
3.
Kemudian varian yang terjadi pada variabel dependent Y dijelaskan melalui varian yang terjadi
pada variabel independent X dengan menggunakan
Koefisien Determinasi.
c. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel-variabel yang diteliti, baik secara parsial maupun secara simultan. Variabel independen mana yang paling kuat pengaruhnya CAR
FDR atau NPF terhadap variabel dependen return bagi hasil deposito mudharabah dan variabel mana yang mempunyai pengaruh sangat
signifikan secara parsial d. Uji Signifikan
Untuk uji signifikan penulis menggunakan Uji F dan uji t-tes t- student :
22 1 Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis Nol yang
hendak di uiji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau tidak.
Apabila F hitung F tabel, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima, artinya secara bersama-sama variabel CAR, FDR dan NPF
berpengaruh secara signifikan terhadap return bagi hasil mudharabah. Sebaliknya apabila F hitung F tabel, berarti H
o
diterima dan H
a
ditolak, artinya secara bersama-sama variabel CAR, FDR dan NPF tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return bagi hasil deposito
mudharabah. 2 Uji t-test t-student
Uji t dilakukan untuk mengetahui keberartian dari masing- masing penduga parameter secara parsial, apakah koefisien yang
diperoleh tersebut mempunyai pengaruh secara parsial atau tidak. Apabila t hitung t tabel, berarti H
o
ditolak dan H
a
diterima, artinya koefisien a dan b signifikan. Sebaliknya apabila t hitung t
tabel, berarti H
a
diterima dan H
o
ditolak, artinya koefisien a dan b tidak signifikan.
23
H. Sistematika Penulisan
Agar lebih tersusun dan lebih terarah penulis menyusun penelitian ini ke dalam lima bab dengan sub judul masing-masing sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan
Perumusan Masalah, Manfaat dan Tujuan Penelitian, Review Terdahulu, Kajian Pustaka, Kerangka Teori, dan Kerangka Konsep,
Hipotesis dan Metodologi Penelitian BAB II
Landasan Teori, terdiri dari 1 Perbankan Syariah, Fungsi dan Tujuan Perbankan Syariah, Prinsip-prinsip Perbankan Syariah,
Produk-produk Perbankan Syariah. 2 Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Implementasi Prinsip Mudharabah dalam Produk
Deposito, Pengertian Deposito Mudharabah, Landasan Hukum Deposito Mudharabah, Faktor-faktor yang mempengaruhi Return
Bagi Hasil Mudharabah, Penetapan Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah 2 Pengaruh CAR, NPF, dan FDR terhadap return bagi
hasil deposito mudharabah, Pengertian Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR dan Non Performing
Financing NPF. BAB III
Gambaran Umum Objek Penelitian terdiri dari Pendahuluan, Sejarah Berdirinya Bank Umum Syariah, Visi Misi, Produk dan Jasa Bank
Umum Syariah, Sistem Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah.
24 BAB IV
A Potret CAR, NPF dan FDR pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. B Analisis Data
terdiri dari Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis dan Analisis Regresi serta Pengujian Signifikansi Konstanta dan Koefisien
BAB V Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
25
BAB II LANDASAN TEORI
A. Perbankan Syariah 1. Pengertian Bank syariah
Bank Syariah yaitu Bank yang dalam aktivitasnya, baik dalam penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan
dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah.
22
Menurut Karnaen A. Perwataatmadja dan Syafi’i Antonio, Bank Syariah memiliki dua pengertian, yaitu :
1. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. 2. Bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan
Al-Qur’an dan Al-Hadits Dalam pengertian lain disebutkan bahwa yang dimaksud dengan bank
syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
operasionalnya disesuaikan dengan prinsip syari’at Islam.
23
22
Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Zikrul Hakim, 2008, h.14.
23
Ahmad Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat Sebuah Pengenalan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, h.54.