Pengertian Fotografi Analisis Semiotika Foto Pada Buku Jakarta Estetika Banal Karya Erik Prasetya
Barthes mengajukan tesis di dalam bukunya Image Music Text, tentang pesan fotografi, ia mengatakan apa isi pesan fotografi? apa yang foto itu
sampaikan? tentu gambar bukanlah realitas tapi setidaknya itu adalah analagon sempurna dan itu adalah persis kesempurnaan analogis ini yang ada, dengan akal
sehat. Fotografi itu adalah pesan tanpa kode, dari mana proporsi merupakan konsekuensi penting yang harus segera ditarik: pesan fotografi adalah pesan yang
terus menerus.
4
Fotografi umumnya dipandang sebagai suatu proses teknologi yang memungkinkan kita membekukan waktu, gerak atau peristiwa. Dengan bantuan
bahan peka cahaya film dan kertas mengubahnya menjadi monochrome hitam putih ataupun berwarna di kertas atau bahan transparan, sebuah foto pada
dasarnya adalah wujud suatu moment dari suatu angka atau serangkaian gerak.
5
Penemuan di bidang fisika dan kimia yang didasari pengamatan bahwa semua benda memantulkan cahaya kembali, dan cahaya tersebut dapat direkam
menjadi dasar penciptaan kamera. Penemuan tersebuat juga menciptakan cara merekam objek atau subjek secara permanen yang berada di depan lensa kamera.
6
Fotografi merupakan
sebuah proses
membuat gambar
dengan menggunakan media cahaya, metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat yang digunakan adalah kamera, dan pada
prinsipnya cara kerja fotografi yakni memfokuskan cahaya dengan bantuan
4
Roland Barthes, Image Music Text, trans. Stephen Heath. London: Fontana Press. 1977. Hlm. 17
5
Ed Zoelverdi, Mat Kodak. Jakarta; PT .Tempoprint, 1985, h. 76.
6
Robi Irsyad, Representasi tentara Amerika Serikat dalam foto berita surat kabar nasional. Hal. 11
pembiasan sehingga mampu merekam medium penangkap cahaya yang kemudian menghasilkan bayangan identik kemudian cahaya yang memasuki medium
pembiasan yang biasa disebut lensa. Hasil karya fotografi dikerjakan dengan menggunakan kamera, yang
memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu objek agar menjadi sebuah
gambar, sebuah kamera dapat merekam sebuah gambar kedalam sebuah film dan hasilnya dapat diperbanyak, dan diperlihatkan kepada orang lain. Sedangkan
mata, hanya dapat merekam gambar kedalam otak dan tidak bisa dilihat secara langsung kepada orang lain.
Kalau salah
satu fungsi
bahasa adalah
representatif fungsi
menghadirkan,munculnya foto harus mendapatkan perhatian secara serius karena foto mempunyai kemampuan representatif yang sempurna.
7
Foto menjadi bentuk yang lain dari informasi yang disajikan dalam bentuk kajian jurnalistik, selain
sebagai pendamping berita, foto dapat sebagai daya tarik sendiri untuk dikaji dan didalami sebagai sebuah cabang dari bahasa visualyang ada dalam foto tersebut,
melalui kajian semiotika dapat terungkap yang tersirat dan tersurat dalam foto tersebut, karena kelebihan fotografi terletak pada kemampuanya untuk merekam
semua hal yang dilihat oleh fotografer lewat lensanya. Fotografi menjadi sebuah perubahan dalam cara pandang manusia,
kemudian fotografi bukan hanya menciptakan citraan yang begitu akurat, rinci dan obyektif dalam menangkap realitas lewat sebuah kamera, namun lebih dari pada
7
St sunardi, Semiotika Negative,Buku baik.yogyakarta, h. 138
itu fotografi bagi Moholy Nagy adalah dapat menyelesaikan atau melengkapi alat optik kita, mata .
8
Dan bagi Moholy Nagy, perkembangan penglihatan manusia diluar yang diberikan oleh mata demikian terhubung dengan kapasitas sosial dan
biologis untuk berpartisipasi dalam representasi.
9
Foto berita yang pada hakikatnya merupakan representasi sempurna atau analogon dari realitas yang sebenarnya denotasi ternyata sampai kepada
pembaca sudah dalam bentuk konotasi.
10
Demikian pula dengan sebuah bentuk atau karya seni rupa yang disentuh dengan perangkat lunak, setidaknya wajib
mempunyai gagasan sekecil apapun di dalamnya.