KESIMPULAN DAN SARAN Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Fotografi

Kata fotografi berasal dari bahasa Yunani, dari kata phos artinya cahaya dan graph yang berarti menulis atau menggambar. Jadi secara harfiah, fotografi berarti menggambar dengan bantuan cahaya. 1 Pada Tahun 1558 ilmuwan italia Giambasista Della Forta menyebut kamera “camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar. Suatu fakta bahwa fotografi lahir sebagai upaya menyempurnkan karya seni visual dan bentuk prototif sebuah kamera yang disebut camera obscura. Meski percobaan alat rekam gambar sudah mencapai taraf yang menguntungkan dan perkembangan dari saat ke saat semakin berhasil, tetap saja belumbisa disebut proses fotografi karena media perekam gambarnya masih belum bisa membuat gambar permanen. 2 Foto adalah suatu pesan yang dibentuk oleh sumber emisi, saluran, transmisi dan titik resepsi. Struktur foto bukanlah sebuah struktur yang terisolasi, karena selalu berada dalam komunikasi dengan struktur lain, yakni teks, judul, keterangan, yang selalu mengiringi foto.Dengan demikian pesan keseluruhannya dibentuk oleh ko-operasi dua struktur yang berbeda. 3 1 M. Mudaris, Jurnalistik foto, Semarang; Badan penerbitan universitas Diponegoro. 1996. Hal. 7 2 Ray Bachtiar, Ritual Fotografi, Chip foto video edisi special. H.8 3 Seno Gumira Ajidarma, Kisah Mata, fotografi, Yogyakarta: Galang Press, 2002, h.27 11 Barthes mengajukan tesis di dalam bukunya Image Music Text, tentang pesan fotografi, ia mengatakan apa isi pesan fotografi? apa yang foto itu sampaikan? tentu gambar bukanlah realitas tapi setidaknya itu adalah analagon sempurna dan itu adalah persis kesempurnaan analogis ini yang ada, dengan akal sehat. Fotografi itu adalah pesan tanpa kode, dari mana proporsi merupakan konsekuensi penting yang harus segera ditarik: pesan fotografi adalah pesan yang terus menerus. 4 Fotografi umumnya dipandang sebagai suatu proses teknologi yang memungkinkan kita membekukan waktu, gerak atau peristiwa. Dengan bantuan bahan peka cahaya film dan kertas mengubahnya menjadi monochrome hitam putih ataupun berwarna di kertas atau bahan transparan, sebuah foto pada dasarnya adalah wujud suatu moment dari suatu angka atau serangkaian gerak. 5 Penemuan di bidang fisika dan kimia yang didasari pengamatan bahwa semua benda memantulkan cahaya kembali, dan cahaya tersebut dapat direkam menjadi dasar penciptaan kamera. Penemuan tersebuat juga menciptakan cara merekam objek atau subjek secara permanen yang berada di depan lensa kamera. 6 Fotografi merupakan sebuah proses membuat gambar dengan menggunakan media cahaya, metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat yang digunakan adalah kamera, dan pada prinsipnya cara kerja fotografi yakni memfokuskan cahaya dengan bantuan 4 Roland Barthes, Image Music Text, trans. Stephen Heath. London: Fontana Press. 1977. Hlm. 17 5 Ed Zoelverdi, Mat Kodak. Jakarta; PT .Tempoprint, 1985, h. 76. 6 Robi Irsyad, Representasi tentara Amerika Serikat dalam foto berita surat kabar nasional. Hal. 11