merupakan penanda dan petanda yang berbentuk tanda. Kemudian dari pemaknaan tersebut muncul pemaknaan lain, sebuah konsep mental
lain yang melekat pada tanda yang kemudian dianggap sebagai penanda. Pemaknaan inilah yang kemudian menjadi konotasi.
11
3. Menganalisa Data
Tahap selanjutnya adalah menganalisa data, dalam tahap ini akan dianalisis foto foto yang dijadikan sampel dalam penelitian dalam
tahap ini akan menggunakan data sekunder yang didapat dari literatur dan kepustakaan.
Menggunakan Analisis Visual Theo Van Leeuwen dengan Semiotika Roland Barthes yaitu mengetahui makna denotasi, konotasi, mitos di
dalam foto Jakarta Estetika Banal. Menurut Saussure Budiman, 1999a:107 semiologi merupakan sebuah ilmu yang mengkaji
kehidupan tanda tanda di tengah masyarakat dan dengan demikian menjadi bagian dari disiplin ilmu psikologi sosial. Tujuannya adalah
untuk menunjukan bagaimana tebentuknya tanda tanda tersebut berserta kaidah kaidah yang mengaturnya.
12
11
M. Antonius Birowo, ed. Metode Penelitian Konunikasi. Yogyakarta: Gitanyali,2004, hal 56
12
Alek Sobur.
Semiotika Komunikasi.
Bandung: PT.
Penerbit Remaja
Rosdakarya,2006,hal 12
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pemabhasan dalam penelitian ini terdiri dari 5 pokok bahasan yang meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Membahas memgenai bagian pendahuluan, memuat mengenai latar belakang masalah, Pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian,
dan sistematika
penulisan
BAB II LANDSAN TEORI
Membahas mengenai Landasan teori, memuat mengenai pengertian fotografi, makna foto Jakarta estetika banal,
analisis semoitika.
BAB III GAMBARAN UMUM BUKU JAKARTA ESTETIKA
BANAL
Membahas mengenai gambaran umum buku Jakarta estetika banal, profil Erik Prasetya, profil buku, sampel
foto. BAB IV
ANALISIS DATA FOTO
Membahas mengenai analisis tentang makna dan simbol simbol yang ada di dalam sebuah foto dalam buku Jakarta
estetika banal dengan menggunakan semiotika Roland Barthes.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
membahas mengenai kesimpulan dari penelitian ini serta saran terutama untuk Erik Prasetya dan para pencinta
fotografi agar mengiptakan karya yang lebih baik dan kreatif serta memiliki konsep.