BAB II METODE PENELITIAN
Bentuk Penelitian Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kuantitatif
yaitu metode penelitian kuantitatif dengan maksud mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel independen atau
variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen variabel output
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan di Departemen Perindustrian dan
Perdagangan Koperasi PEMKO T.TINGGI di Jl. Gunung Leuser No. 1 Tebing Tinggi.
Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingn meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitan populasi Arikunto, 2002; 108.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh staff di Departemen Perindustrian dan Perdagangan Koperasi PEMKO T.TINGGI
di Jl. Gunung Leuser No. 1 Tebing Tinggi yang berjumlah 45 orang.
b. Sampel Menurut Singarimbun 1995 ; 53 sampel diartikan sebagai bahan
dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya, drngan kata lain sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan
sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi.
Teknik Pengumpulan data Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keteranfan atau
fakta-fakta yang diperlukan penulis dengan meggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Pengumpulan data primer
Yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian yang langsung turun kelokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada responden, juga wawancara atau interviuw
kepada orang yang dianggap layak memberikan keterangan yang diinginkan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
b.Pengumpulan data sekunder. Yaitu kegiatan peneliti dengan menelaah buku – buku maupun
informasi-informai yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui studi kepustakaan yaitu yang diperoleh dari
buku-buku, laporan, pendapat para ahli yang berguna secara teori mendukung peneliti dan studi dokumentasi yaitu teknik yang digunakan
dengan menelaah cataan tertulis, dokumen dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan penelitian ini seperti
peraturan-peratutan, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis.
Teknik pengukuran skor Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah memakai skala
ordinal untuk menilai jawaban responden kuesioner yang disebarkan. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentuksn yaitu :
1. Untuk alrternatif jawaban a diberi skor 5 2. Untuk alrternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alrternatif jawaban c diberi skor 3 4. Untuk alrternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alrternatif jawaban e diberi skor 1 Kemudian untuk jaaban responden dari masing-masing variabel
tergolong tingi, sedang, atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan batas intervalnya dengan cara sebagai berikut :
Skor tertinggi – dkor terendah Banyaknya bilangan
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh 5 – 1 = 0.80
5 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden
masing-masing variabel yaitu : a.Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.21 – 5.00
b. Skor untuk kategori tinggi = 3.41 – 4.20
c. Skor unuk kategori sedang = 2.61 – 3.40
d. Skor unuk kategori rendah = 1.81 – 2.60
e. Skor unuk kategori sangat rendah = 1.00 – 1.80
Untuk menentukan jawaban responden tergoong tinggi, sdang atau rendah maka dari jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya
yaitu dengan membagi jmlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termsuk yang mana.
Teknik analisa data Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif
yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah :
1. Koefisien korelasi product moment Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Sugyono, 2005 : 193.
Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
r
xy =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
. [
] .
[ .
y y
N x
x N
y x
xy N
Keterangan
r
xy = Angka indeks korelasi “r” product moment
N = Populasi
∑
x
= Jumlah seluruh skor x
∑
y
= Jumlah seluruh skor y
∑
xy
= Junlah hasil kali antara skor x an skor y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat
dirumuskan sebagai berikut : a.
Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu dapat dilihat oleh variabel
yang lain. b.
Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negaif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan nilai
variabel yang lain. c.
Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya
brbeda. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara
kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yaitu angka yang dikemukakan oleh Sugyono
2005:149 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Interval kelas Tingkat hubungan
0.00 – 0.199 Sangat rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Tinggi
0.80 – 1.000 Sangat Tinggi
Dari nilai rxy yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebu berarti
atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu.
2 Koefisien Determinant Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment rxy dan
dilakukan 100 . Kp = rxy
2
x 100 Keterangan ; Kp
= Koefisien determinant Rxy
= Koefisien korelasi product moment
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM KOTA TEBING TINGGI