Frase Tanfis HASIL DAN PEMBAHASAN

sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kedua pada klausa di atas yang menjadi frasenya adala اﻮܶاز ﺎ݋݆ terdiri dari dua unsur yaitu ﺎ݋݆ yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu اﻮܶاز yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ءﺎ܆ ݍ݊ terdiri dari dua unsur yaitu ݍ݊ yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ءﺎ܆ yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh keempat pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah نا ݉آءﺎ܆ terdiri dari dua unsur yaitu نا yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ݉آءﺎ܆ yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ءﺎ܆ اذا iz ā jā a terdiri dari dua unsur yaitu اذا iz ā yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ءﺎ܆ iz ā a yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat.

c. Frase Tanfis

Frase tanfis adalah frase yang tersusun dari verbal sebagai unsur pusat dan didahului oleh penanda waktu tanfis yaitu س , فﻮܚ , ﻰۿ܊ , ﺪܾ , ل , ݙآ , . Dibawah Universitas Sumatera Utara ini dikemukakan contoh frase tanfis yang terbentuk dari setiap penanda waktu tanfis tersebut Asrori,2004:55 Contoh: مﻮݛ݆ا اﺬه كروزﺄܚ  sa’az ūruka hazā al-yauma “saya akan mengunjungimu hari ini ”  ﺪܺﻮ݆ا ﺮܧ܋ݚ فﻮܚ saufa yahduru al-wafdu “utusan itu akan datang”  ۽ܾ݇ ﺎ݊ ۽آردأ ﺪܾ qad adraktu m ā qulta “telah kusadari apa yang kau katakan”  ݉ﻬܻ۾ ﻰۿ܊ ݍݛ۾ﺮ݊وأ ةﺮ݊ أﺮܾا iqra’ marratan aw marrataini hatt ā tafhama “bacalah sekali atau dua kali hingga kau mengerti”  ݑܳ݊ ۷ܳ݇ۿ݆ ﻚݏܲ ܁܋۹ݚ قرﺎܪ t āriqun yabhasu anka lital‘aba ma‘ahu “tariq mencarimu untuk bermain bersamamu” اﺮﻜ۹݊ ﻮ܋ܢأ ݙآ اﺮﻜ۹݊ مﺎݎأ  an āmu mubakkiran kai asbahahū mubakkiran “saya tidur cepat supaya bangun pagi-pagi” Contoh pertama pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah كروزﺄܚ sa’az ūruka terdiri dari dua unsur yaitu س sa yang berfungsi sebagai penanda tanfis dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu كروز z ūruka yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang berunsurkan penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kedua pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah فﻮܚ ﺮܧ܋ݚ saufa yahduru terdiri dari dua unsur yaitu فﻮܚ saufa yang Universitas Sumatera Utara berfungsi sebagai penanda tanfis dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ﺮܧ܋ݚ yahduru yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang berunsurkan penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ۽آردأ ﺪܾ qad adraktu terdiri dari dua unsur yaitu ﺪܾ qad yang berfungsi sebagai penanda tanfis dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ۽آردأ adraktu yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang berunsurkan penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh keempat pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ﻰۿ܊ ݉ﻬܻ۾ hatt ā tafhama terdiri dari dua unsur yaitu ﻰۿ܊ hatt ā yang berfungsi sebagai penanda tanfis dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ݉ﻬܻ۾ tafhama yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang berunsurkan penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ۷ܳ݇ۿ݆ ݑܳ݊ lital‘aba ma‘ahu terdiri dari dua unsur yaitu ل li yang berfungsi sebagai penanda tanfis dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ۷ܳ݇۾ ݑܳ݊ tal‘aba ma‘ahu yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang dibentuk melalui penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah ݙآ ﻮ܋ܢأ kai asbah ū terdiri dari dua unsur yaitu ݙآ kai sebagai penanda tanfis dan berfungsi sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu ﻮ܋ܢأ asbah ū yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tanfis itu adalah frase yang Universitas Sumatera Utara dibentuk melalui penanda tanfis sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat.

d. Frase Tawkitat