Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ﺮܧ܋ݚ ݆݉
lam yahdur terdiri dari dua unsur yaitu
݆݉
lam yang berfungsi sebagai penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ﺮܧ܋ݚ
yahdur yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari
penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai unsur pusat. Contoh keenam pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ݍ݆ ܱ܆ﺮݚ
lan yarji‘a terdiri dari dua unsur yaitu
ݍ݆
lan yang berfungsi sebagai penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ܱ܆ﺮݚ
yarji‘a yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal
sebagai unsur pusat.
b. Frase Syarthy
Frase syarty adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut
diikuti verbal sebagai unsur pusat. Diantara penanda syarthy itu adalah
اذا ,
ݍ݊ ,
ﺎ݊ﺪݏܲ ,
ﻮ݆ ,
ﺎ݆ ,
نا ,
ﺎ݇آ ,
ﺎﻬݏ݊ .
Dibawah ini dikemukakan contoh frase syarthy yang terbentuk dari setiap penanda syarat tersebut Asori,2004:55
Contoh:
ﺎﻬݛܺ اوﺪݛܲأ ﺎﻬݏ݊ اﻮ܆ﺮ܋ݚ نأ اودارأ ﺎ݇آ
݉ﻬ۸ ﻮܾ݇ ﷲا غازأ اﻮܶاز ﺎ݆ و
ﺎﻬ݆ ﺎ܃݊أ ﺮܟܲ ݑ݇ܺ ﺔݏܛ܋݆ﺎ۸ ءﺎ܆ ݍ݊ اﻮݏݛ۹ۿܺ ءﺎ۹ݏ۸ ܽܚﺎܺ ݉آءﺎ܆ نا اﻮݏ݊ا ݍݚﺬ݆اﺎﻬݚأﺎݚ
ﷲاﺮܣݎ ءﺎ܆ اذا
Contoh pertama pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ﺎ݇آ اودارأ
terdiri dari dua unsur yaitu
ﺎ݇آ
yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
اودارأ
yang berfungsi
Universitas Sumatera Utara
sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat.
Contoh kedua pada klausa di atas yang menjadi frasenya adala
اﻮܶاز ﺎ݆
terdiri dari dua unsur yaitu
ﺎ݆
yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
اﻮܶاز
yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat
sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ءﺎ܆ ݍ݊
terdiri dari dua unsur yaitu
ݍ݊
yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ءﺎ܆
yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat
sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh keempat pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
نا ݉آءﺎ܆
terdiri dari dua unsur yaitu
نا
yang berfungsi sebagai syarat dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
݉آءﺎ܆
yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda
syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat. Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ءﺎ܆ اذا
iz ā jā a terdiri dari dua unsur yaitu
اذا
iz ā yang berfungsi sebagai syarat dan
sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ءﺎ܆
iz ā a yang berfungsi
sebagai unsur pusat. Jadi frase syarthy itu adalah frase yang berunsurkan penanda syarat sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat.
c. Frase Tanfis