Dari uraian di atas disimpulkan bahwa frase preposisi adalah frase yang berbentuk preposisi atau dalam bahasa Arab disebut dengan harf jar diikuti oleh
nominal.
3.3 Cara pembentukan frase verbal dan frase nominal dalam bahasa Arab.
Jenis frase bahasa Arab berdasarkan unsur cara pembentukannya terdiri dari 25 dua puluh lima jenis frase. Cara pembentukan tersebut dapat dibentuk
melalui frase verbal dan frase nominal untuk lebih jelas mari kita lihat cara pembentukannya.
1. Frase Verbal
Cara pembentukan frase verbal dapat dibentuk melalui beberapa frase diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Frase Manfy
Frase manfy adalah frase yang terdiri atas penegasi yang diikuti oleh verbal dan nominal. Beberapa penegasi yang ditemukan atau yang sering
digunakan adalah
ݍ݆ ,
݆݉ ,
ﺎ݊ ,
ܙݛ݆ ,
ݢ .
Penegasi
ݍ݆, , ݆݉
dan
, ﺎ݊
ditemukan hanya diikuti verbal. Adapun penegasi lainnya dapat diikuti oleh nominal ataupun
verbal. Berikut ini dikemukakan contoh masing-masing Asrori,2004:54
باﻮ܇݆ا فﺮܲأ ݢ ﺎݎأ
an
ā lā a‘rifu al-jawāba “ aku tidak mengetahui jawabannya”
݅ܣܻ݆ا ݙܺ ﺪ܊أ ݢ
l ā ahadun fī al-fasli “tidak ada seorangpun di kelas”
مﺎܳܫ݆ا اﺬه ﺪݚﺮ۾ ۽ܛݛ݆
lasta tur
īdu hazā al-ta‘āmu “apakah anda tidak menginginkan makanan ini”
ذﺎۿܚݢا ءﺎ܆ ﺎ݊
m
ā jā a al-ustāzu “guru itu tidak datang”
ﺮܧ܋ݚ ݆݉ ﻰܧ۾ ﺮ݆ا رﻮݎ ﺪݛܛ݆ا
al-sayyidu n ūru al-murtada lam yahdur “ tuan nurul murtada belum hadir”
Universitas Sumatera Utara
۽ܧ݊ ﻰۿ݆ا مﺎݚﻷا ܱ܆ﺮݚ ݍ݆
lan yarji ‘a al-ayy āmu allatī madat “ hari-hari yang telah berlalu tidak
akan kembali” Contoh pertama pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ݢ فﺮܲأ
l ā ‘arifu yang terdiri dari dua unsur yaitu
ݢ
l ā berfungsi sebagai
penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
فﺮܲأ
‘arifu yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai
unsur pusat. Contoh kedua pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ﺪ܊أ ݢ
l ā
ahadun terdiri dari dua unsur yaitu
ݢ
l ā yang berfungsi sebagai penegasi dan
sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata nominal yaitu
ﺪ܊أ
ahadun yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari
penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
۽ܛݛ݆ ﺪݚﺮ۾
lasta tur īdu terdiri dari dua unsur yaitu
۽ܛݛ݆
lasta yang berfungsi sebagai penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ﺪݚﺮ۾
tur īdu yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase
yang terdiri dari penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai unsur pusat.
Contoh keempat pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ءﺎ܆ ﺎ݊
m ā jā terdiri dari dua unsur yaitu
ﺎ݊
m ā yang berfungsi sebagai penegasi dan
sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ءﺎ܆
j āu yang berfungsi
sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai unsur pusat.
Universitas Sumatera Utara
Contoh kelima pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ﺮܧ܋ݚ ݆݉
lam yahdur terdiri dari dua unsur yaitu
݆݉
lam yang berfungsi sebagai penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ﺮܧ܋ݚ
yahdur yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari
penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal sebagai unsur pusat. Contoh keenam pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ݍ݆ ܱ܆ﺮݚ
lan yarji‘a terdiri dari dua unsur yaitu
ݍ݆
lan yang berfungsi sebagai penegasi dan sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ܱ܆ﺮݚ
yarji‘a yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Manfy itu adalah frase yang terdiri dari penegasi sebagai atribut dan diikuti oleh nominal dan verbal
sebagai unsur pusat.
b. Frase Syarthy