Contoh kedua pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ݙأ رﺎܢ ݅ܳݚ
s āra akhi ya‘malu terdiri dari dua unsur yaitu
رﺎܢ
s āra sebagai verba
bantu dan berfungsi sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
݅ܳݚ
ya‘malu yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tawqitat itu adalah frase yang dibentuk melalui verba bantu sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai
unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
݅ܮ ݑܛ۹݇۸
zalla bilibasihi terdiri dari dua unsur yaitu
݅ܮ
zalla sebagai verba bantu dan berfungsi sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ݑܛ۹݇۸
bilibasihi yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tawqitat itu adalah frase yang dibentuk melalui verba bantu sebagai atribut dan diikuti oleh verbal sebagai
unsur pusat. Contoh ketiga pada klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
ﻰܛ݊أ ﺎ݇ܛ݊ ﺪﺋﺎ݆ܿا
ams ā al-qāidu musliman terdiri dari dua unsur yaitu
ﻰܛ݊أ
ams ā
sebagai verba bantu dan berfungsi sebagai atribut, kemudian diikuti oleh kata verbal yaitu
ﺎ݇ܛ݊
musliman yang berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase tawqitat itu adalah frase yang dibentuk melalui verba bantu sebagai atribut dan
diikuti oleh verbal sebagai unsur pusat.
e. Frase Muqarabat.
Frase muqarabat adalah frase yang berunsurkan verba sebagai unsur pusat
dan didahului oleh verba Bantu muqarabat yang bermakna “hampir” Asrori, 2004: 61
Contoh:
۽ܾﻮ݆ا ݙܧݚ دﺎآ
k āda yamdu al-wakta “waktu hampir habis”
Universitas Sumatera Utara
بﺮܷ۾ ܙܟ݆ا ۽ﻜܞوأ
awsyakat al-syamsa tugrabu
“ matahari itu hampir terbenam”
Pada contoh pertama klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
دﺎآ ݙܧݚ
k āda yamdu
terdiri dari dua unsur yaitu
دﺎآ
k āda sebagai verba
bantu serta sebagai atribut dan diikuti oleh verba yaitu
ݙܧݚ
yamdu berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase Muqarabat dibentuk melalui verbal bantu sebagai
atribut diikuti oleh verba sebagai unsur pusat. Contoh pertama klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
۽ﻜܞوأ
awsyakat terdiri dari dua unsur yaitu
وأ
awsebagai verba bantu serta sebagai atribut dan diikuti oleh verba yaitu
۽ﻜܞ
syakat berfungsi sebagai unsur pusat.
Jadi frase Muqarabat dibentuk melalui verbal bantu sebagai atribut diikuti oleh verba sebagai unsur pusat.
f. Frase Syuru‘
Frase syuru‘ adalah frase yang berunsurkan verbal sebagai unsur pusat dan didahului oleh verba bantu syuru’ sebagai atribut Asrori, 2004:62
Contoh :
ﺔݏݚﺪ݊ ﻰ݆ا ﺔݏݚﺪ݊ ݍ݊ ݅ܿۿݏݚ اﺬأ
akhaza yantaqilu min mad īnati ilā madīnati
“ ia berpindah dari satu kota ke
kota yang lain
تݣܺﺎ܋݆ا كﺮ܋ۿ۾ تأﺪ۸
bada at tataharraka al-h āfilātu “mobil-mobil itu mulai bergerak”
Contoh pertama klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
݅ܿۿݏݚ اﺬأ
akhaza yantaqilu terdiri dari dua unsur yaitu
ﺬأ
akhaza sebagai verba bantu
Universitas Sumatera Utara
serta sebagai atribut dan diikuti oleh verba yaitu
݅ܿۿݏݚ
yantaqilu berfungsi
sebagai unsur pusat. Jadi frase syuru‘ adalah frase yang dibentuk melalui verbal bantu sebagai atribut diikuti oleh verba sebagai unsur pusat.
Contoh pertama klausa di atas yang menjadi frasenya adalah
كﺮ܋ۿ۾ تأﺪ۸
bada at tataharraka terdiri dari dua unsur yaitu
تأﺪ۸
bada at sebagai
verba bantu serta sebagai atribut dan diikuti oleh verba yaitu
كﺮ܋ۿ۾
tataharraka berfungsi sebagai unsur pusat. Jadi frase syuru‘ adalah frase yang dibentuk
melalui verbal bantu sebagai atribut diikuti oleh verba sebagai unsur pusat.
g. Frasa Raja‘