Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
2.7. Penilaian Status Gizi Pada Anak Sekolah.
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan indikator baik buruknya
penyediaan makanan sehari-hari. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kebugaran dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi
anak Irianto, 2006. Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi menjadi 4 penilaian yaitu:
1. Antropometri. 2. Pemeriksaan Klinis
3. Biokimia 4. Biofisik.
Cara pengukuran yang paling sering digunakan dalam masyarakat adalah antropometri gizi. Beberapa indikator antropometri yang umum dikenal dalam
penilaian status gizi yaitu: Berat Badan menurut umur BBU, Tinggi Badan menurut umur TBU.
a. Berat Badan Menurut Umur BBU
Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. Masa tubuh sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang mendadak,
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
misalnya karena terserang penyakit infeksi, menurunnya nafsu makan atau menurunnya makanan yang dimakan. Mengingat karakteristik berat badan yang labil,
maka indeks BBU lebih menggambarkan status gizi seseorang saat ini.
b. Tinggi Badan Menurut Umur TBU.
Tinggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletaltulangrangka. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh
seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relative kurang sensitive terhadap masalah gizi dalam waktu yang pendek.
Pengaruh defisiensi zat besi terhadap tinggi badan akan nampak dalam waktu lama. Berdasarkan karakteristik tersebut di atas, maka indeks ini menggambarkan status
gizi masa lalu.
2.8. Kerangka Konsep Penelitian
Pegetahuan Tentang
sarapan
Sikap tentang
sarapan Tindakan
Sarapan Status Gizi
Indeks Prestasi
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
Keterangan: Berdasarkan skema di atas dijelaskan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan anak Sekolah Dasar terhadap konsumsi sarapan pagi akan
mempengaruhi status gizi dan indeks prestasi.
2.9. Hipotesa Penelitian
- Ada hubungan antara pengetahuan sarapan dengan sikap sarapan anak sekolah dasar.
- Tidak ada hubungan antara pengetahuan sarapan dengan sikap sarapan anak sekolah dasar.
- Ada hubungan antara pengetahuan sarapan dengan tindakan sarapan anak sekolah dasar.
- Tidak ada hubungan antara pengetahuan sarapan dengan tindakan sarapan anak sekolah dasar.
- Ada hubungan antara sikap sarapan dengan tindakan sarapan anak sekolah dasar.
- Tidak ada ada hubungan antara sikap sarapan dengan tindakan sarapan anak sekolah dasar.
- Ada hubungan antara tindakan sarapan dengan status gizi anak sekolah dasar. - Tidak ada hubungan antara tindakan sarapan dengan status gizi anak sekolah
dasar.
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
- Ada hubungan antara tindakan sarapan dengan indeks prestasi anak sekolah dasar.
- Tidak ada hubungan antara tindakan sarapan dengan indeks prestasi anak sekolah dasar.
- Ada hubungan antara status gizi dengan indeks prestasi anak sekolah dasar. - Tidak ada hubungan antara status gizi dengan indeks prestasi anak sekolah
dasar.
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan crosssectional yaitu ingin mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, tindakan sarapan dengan status
gizi dan indeks prestasi anak Sekolah Dasar SD di SD Negeri No.101835 Kecamatan Sibolangit.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Bingkawan Kecamatan Sibolangit dari bulan Maret sampai Januari 2009. Adapun alasan penulis memilih lokasi ini karena:
1. Dari hasil survei pendahuluan diketahui sebagian besar murid bertubuh pendek. 2. Jika dilihat indeks prestasinya secara umum dari nilai raport anak SD terdapat
10 indeks prestasi kurang, 60 indeks prestasi sedang dan 30 indeks prestasi baik.
Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, tindakan sarapan, dengan status gizi dan indeks prestasi anak sekolah dasar di SD
Bingkawan.
3.3.Populasi dan Sampel
3.3.1.Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah murid sekolah dasar SD
kelas IV,V dan VI pada SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit