Perilaku Konsumsi Sarapan Pagi Anak SD. . Kebiasaan Sarapan dan Indeks Prestasi.

Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009

2.1.3. Tindakan Gizi Anak Sekolah Dasar.

Tindakan adalah aturan yang dilakukan, melakukanmengadakan aturan- aturan untuk mengatasi sesuatu atau perbuatan. Adanya hubungan yang erat antara sikap dan pengetahuan merupakan kecenderungan untuk bertindak. Tindakan nampak menjadi lebih konsisten serasi, sesuai dengan sikap bila sikap individu sama dengan sikap kelompok dimana ia adalah bagiannya atau anggotanya Purwanto,1999.

2.2. Perilaku Konsumsi Sarapan Pagi Anak SD.

Permasalahan makan pada anak biasanya adalah sulit makan atau tidak mau makan. Apabila hal tersebut tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan anak kekurangan gizi sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu, anak-anak sekolah umumnya sering tidak mau makan pagi sarapan karena berbagai alasan, misalnya tidak terbiasa sarapan, takut terlambat sampai ke sekolah sehingga tergesa-gesa berangkat ke sekolah, atau malas makan dll. Kebiasaan tidak sarapan pada anak-anak akan menyebabkan lambung kosong dan kadar gula darah berkurang keadaan hipoglikemia sehingga menyebabkan badan lemas, mengantuk, sulit menerima pelajaran, serta turunya gairah belajar dan kemampuan merespons Irianto, 2006. Membiasakan sarapan pada anak memang terasa sulit. Adanya citra sarapan sebagai suatu kegiatan yang dirasakan menjelaskan perlu diubah menjadi suatu kebiasaan yang disukainya. Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengubah citra tersebut adalah sebagai berikut: - Anak-anak perlu dibiasakan bangun lebih pagi, agar tersedia waktu yang cukup untuk makan pagi. - Para orangtua hendaknya memberi contoh yang baik, yaitu membiasakan sarapan. - Pada saat sarapan, sebaiknya anak ditemani oleh salah seorang anggota keluarga. - Orangtua atau guru hendaknya tidak bosan untuk mengingatkan anak selalu makan pagi, dan memberi penjelasan mengenai manfaat sarapan. - Bagi anak yang tidak sempat sarapan, sebaiknya makanan dibawa ke sekolah. - Untuk membiasakan anak yang belum biasa sarapan dengan takaran porsi yang sedikit. Kemudian secara bertahap, porsi makanan ditambah sesuai dengan anjuran Depkes RI, 1996.

2.3 . Kebiasaan Sarapan dan Indeks Prestasi.

Prestasi belajar murid SD dapat diartikan sebagai hasil belajar yang diperoleh setelah mengikuti program pengajaran, dalam hal mata pelajaran tertentu. Prestasi belajar diperoleh setelah terjadi interaksi belajar mengajar Nasution, 1993. Selanjutnya Bloom 1994 mengemukakan Indeks Prestasi hasil belajar dapat dikategorikan ke dalam aspek, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar dalam aspek kognitif adalah menggugat pengetahuan, pengembangan Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 kemampuan intelektual. Hasil belajar afektif meliputi perubahan dalam hal minat, sikap dan nilai. Menurut Moehji 2003, manusia membutuhkan sarapan pagi, karena dalam sarapan pagi diharapkan memenuhi kecukupan energi yang diperlukan untuk jam pertama dalam melakukan aktivitas. Jika tidak sarapan, maka tubuh akan tidak mempunyai energi yang cukup terutama pada proses belajar mengajar. Konsumsi sarapan memang tidak perlu selengkap dan sebanyak porsi makan siang. Artinya sarapan bukan hanya mengenyangkan, tapi juga bergizi lengkap dan seimbang. Menu sarapan, sebaiknya mengandung zat tenaga, protein atau zat pembangun, vitamin dan mineral, misalnya sayur-sayuran dan buah-buahan. Karbohidrat juga sangat penting, karena kandungannya akan merangsang glukosa dan mikro nutrient dalam otak. Nutrien berfungsi untuk menghasilkan energi dan memacu otak. Dari dua jenis karbohidrat, simpleks dan kompleks, karbohidrat kompleks lebih bermanfaat bagi kecerdasan otak karena mengandung serat dan vitamin yang bisa dicerna dan diserap perlahan-lahan, sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik secara perlahan-lahan. Karbohidrat kompleks banyak dijumpai pada nasi, roti, jagung, bubur, mi. dan kentang Anonim, 2008. Menurut para ilmuwan, sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak. Bahkan dalam sebuah penelitian, menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental. Sehingga memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, menjadi lebih cerdas, peka dan mudah konsentrasi. Dari sebuah survei, anak- anak dan remaja yang sarapan dengan makanan yang kaya karbohidrat memiliki performa Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 lebih, mampu mencurahkan perhatian pada pelajaran, ceria, kooperatif, gampang berteman Anonim, 2008. Hasil penelitian terbaru dari Divisi Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts membuktikan bahwa orang yang rutin sarapan tiap hari resiko menderita obesitas lebih kecil. Para peneliti juga menemukan bahwa kebutuhan energi cenderung meningkat ketika sarapan dilewatkan Anonim, 2006. Dengan kata lain sarapan yang rutin bagi anak sekolah akan memacu pertumbuhan yang tepat dan memaksimalkan kemampuan di sekolah, meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.

2.4. Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah

Dokumen yang terkait

Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 200203 Padangsidimpuan

2 88 65

Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Advent 2 067777 Di Kota Medan Tahun 2013

3 67 54

Status Gizi dan Indeks Prestasi Anak SD Negeri No. 173441 Menurut Tahun Kelahiran Sebelum dan Saat Serta Sesudah Krisis Moneter di Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2006

0 32 81

Analisis Hubungan Sarapan Pagi, Konsumsi Pangan dan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Negeri Papandayan Bogor

0 10 64

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGANPRESTASI BELAJAR ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Hubungan Status Gizi Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 11 15

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGANPRESTASI BELAJAR ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Hubungan Status Gizi Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG KECAMATAN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG KECAM ATAN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.

0 5 16

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 5