Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap pengetahuan, sikap, tindakan sarapan terhadap status gizi dan indeks prestasi serta hubungan antara
variabel tersebut pada anak Sekolah Dasar Negeri NO. 101835 Bingkawan , maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.1. Hubungan Pengetahuan tentang sarapan dengan Sikap tentang Sarapan
Sarapan merupakan suatu kegiatan yang penting khususnya bagi anak sekolah dasar sebelum melakukan aktivitas fisik, proses belajar mengajar. Paling tidak murid
harus mengetahui manfaat sarapan bagi dirinya sendiri. Secara umum pengetahuan anak sekolah di SD Negeri NO. 101835 Bingkawan umumnya sudah baik. Dari hasil
penelitian yang dilakukan para murid sudah mengerti manfaat maupun kerugian sarapan itu bagi dirinya. Hal ini terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan
sebagian besar para murid mengerti kapan waktu sarapan yaitu sarapan dilakukan pagi hari dan sebelum berangkat ke sekolah karena mereka mengetahui bahwa
dengan sarapan mereka akan memperoleh energi sehingga membuat mereka lebih mudah menerima pelajaran.
Dari pernyataan di atas penulis berasumsi bahwa selain dari pendidikan formal yang didapat di sekolah responden mungkin mendapatkkan pengetahuan
tentang sarapan melalui media cetak ataupun elektronik seperti buku-buku pustaka, televisi, majalah,dll ataupun dari keluarga khususnya orangtua.
Menurut Sadli 1990 menyatakan bahwa pengetahuan adalah pemahaman seseorang akan suatu hal yang didapat baik secara formal maupun informal dan
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
merupakan hal yang sangat penting bagi terjadinya proses perilaku. Anak-anak relatif lebih mudah dididik pada usia sekolah dibandingkan pada usia sebelum dan
sesudahnya. Karena itu, sangat tepat jika pada anak sekolah dasar ditanamkan dasar- dasar pengetahuan gizi dan kebiasaan makan khususnya sarapan yang baik.
Begitu juga dengan sikap responden tentang sarapan di SD Negeri No.101835 Bingkawan dapat dikategorikan cukup baik. Hal ini dapat ditunjukkan
bahwa sebahagian besar responden setuju terhadap pernyataan untuk sarapan setiap hari, sarapan membuat kamu lebih mudah menerima pelajaran, selain itu sarapan pagi
dapat memberi tenaga dan tidak cepat mengantuk, dan sarapan mempengaruhi kegiatan belajar, dan tidak setuju minum teh manis atau minum susu cukup sebagai
pengganti sarapan pagi tetapi setuju terhadap pernyataan sarapan memberi energi sehingga tidak lemas saat di sekolah.
Berdasarkan hasil uji Chi Square test, dimana p0,05 didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
sarapan dengan sikap murid tentang sarapan. Dari wawancara terbuka didapat salah satu penyebab para orangtua jarang
atau tidak sempat dalam menyediakan sarapan setiap paginya. Walaupun responden mengerti manfaat sarapan dan setuju dengan sarapan tetapi semuanya tidak terwujud
karena terkendala oleh faktor sarana dari peran orangtua.
Siska Ristiana M : Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan Dengan Status Gizi Dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri NO.101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
5.2. Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan tentang Sarapan