Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006:87.
b. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang di uji pada
tingkat signifikan 0,05. Ghozali, 2006:88. Menurut Santoso 2000:168, dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H diterima
atau H
a
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap
variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel
dependen atau terikat.
51
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit lingkungan yang dihubungkan sebagai realisasi Corporate Social Responsibility.
Variabel Audit lingkungan ini diukur dengan mengadopsi instrumen penelitian yang diungkapkan oleh Nelson 1998 dalam Sanim 2006,
dengan diukur dari sub variabel Audit ketaatan Compliance Audit dan Audit atas efektivitas, efesiensi, dan ekonomis. Kedua sub variabel ini
diukur dengan indikator menggunakan skala interval 1-5. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penilaian dengan skor 5 lima untuk SS Sangat
Setuju, skor 4 empat untuk S Setuju, skor 3 tiga untuk CS Cukup Setuju, skor 2 dua untuk KS Kurang Setuju, dan skor 1 satu untuk
TS Tidak Setuju. Dan untuk mengukur realisasi Corporate Social Responsibility,
peneliti menggunakan sub variabel Keuntungan Profit Suharto 2008:8, dan Lingkungan Planet, serta Masyarakat People yang dimodifikasi
dari penelitian Rajafi, Roby Lalu dan Gugus Aryanto 2007:78. Pada sub variabel ini penilaian dengan skor 5 lima untuk SP Sangat Penting, skor
4 empat untuk P Penting, skor 3 tiga untuk CP Cukup Penting, skor 2 dua untuk KP Kurang Penting, dan skor 1 satu untuk TP Tidak
Penting
52