E. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu didapat beberapa peneliti terkait dengan masalah ruang lingkup Corporate Social Responsibility, dan audit lingkungan.
Hasil penelitian tersebut dijelaskan pada tabel 2.3 sebagai berikut:
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu
Nama Judul penelitian
Metode penelitian
Hasil
Agoes Sukrisno
1999 Pengaruh Audit
Lingkungan terhadap peningkatan kemanfaatan
Sosial. Riset
Kepustakaan Audit Lingkungan
akan berdampak positif terhadap
kesejahteraan sosial, sebagai penguji atas
kebijakan-kebijakan manjemen mengenai
lingkungan hidup.
Budiartha Ketut
2007 Cara Pandang Undang-
Undang RI No.40 Tahun 2007 dan Undang-Undang
No. 17 RI Tahun 2000 Terhadap Corporate Social
Responsibility. Riset
Kepustakaan Undang-Undang No.
17 RI Tahun 2000 berbanding terbalik
dengan Undang- Undang RI No.40
Tahun 2007 dalam hal pengakuan dan
pandangan Corporate Social Responsibility.
Januarti Indira dan
Dini Aprianti
2005 Pengaruh Tanggungjawab
Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan.
Model Regresi, dengan uji
parsial t test dan uji secara
simultan F test dengan tingkat
signifikansi 5. Uji parsial t test
antara variabel independen biaya
kesejahteraan berhubungan negatif
dan berpengaruh signifikan terhadap
Aktifitas yang diproduksi. Serta
berhubungan negatif dan berpengaruh tidak
signifikan terhadap kinerja profitabilitas.
Uji parsial t test variabel independen
biaya untuk komunitas berhubungan positif
dan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja aktifitas.
41
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu Lanjutan
Nama Judul penelitian
Metode penelitian
Hasil
Serta berhubungan positif dan
berpengaruh tidak signifikan terhadap
kinerja profitabilitas. Uji simultan F test
variabel-variabel independen secara
bersama-sama tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
aktifitas dan juga secara bersama-sama
tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja profitabilitas.
Manuhara Wahyu
2000 Audit Lingkungan:
Pengungkapan Isu Lingkungan Dalam
Laporan Keuangan Auditan.
Riset Kepustakaan
Isu lingkungan merupakan salah
satu isu yang sangat diperhatikan para
konsumen, kreditur, investor, pemerintah
dan masyarakat maka para pemakai
laporan keuangan menghendaki
tersedianya informasi mengenai
kinerja lingkungan perusahaan,
42
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu Lanjutan
Nama Judul penelitian
Metode penelitian
Hasil
dan laporan ini akan mempengaruhi posisi
jangka panjang perusahaan.
Muid Dul 2004
Audit Lingkungan, Perlukah?
Riset Kepustakaan
Audit lingkungan membantu manajemen
mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan pengendalian untuk
resiko lingkungan. Audit lingkungan jika
didefinisikan dan difahami secara jelas
dapat menjadi alat manajemen yang
efektif untuk meningkatkan praktek
dan prosedur lingkungan dan
memperoleh kredibilitas dari
stakeholders.
Rajafi dan
Aryanto 2007
Analisis Pengungkapan Laporan Sosial dan
Lingkungan Sebagai Bagian dari Triple Bottom
Line Reporting dalam Akuntansi
Pertanggunjawaba Sosial Perusahaan; Studi
Perbandingan Pada Bursa Efek Indonesia Tahun
2005. Penelitian
deskriptif Description
Research Terdapat perbedaan
yang signifikan antar kelompok industri
dalam mengungkapkan tema
lingkungan dan ketenagakerjaan, dan
untuk tema kemasyarakatan relatif
sama.
Sumber: Dari berbagai sumber dikompilasi
43
F. Kerangka Pemikiran