Pengertian Model Problem Based-Learning

seperti guru, orang tua, atau teman sejawat yang kemampuannya lebih tinggi. 18 3. Bruner dan Pembelajaran Penemuannya Jerome Bruner mengajukan sebuah model pembelajaran yang menekankan pentingnya membantu peserta didik memahami struktur atau ide kunci dari suatu disiplin ilmu. 19 Hal ini akan menuntut peserta didik untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berdasarkan masalah juga bergantung pada konsep lain dari Bruner, yaitu scaffolding. Bruner memberikan scaffolding sebagai suatu proses ketika seorang peserta didik dibantu menuntaskan masalah tertentu melampaui kapasitas perkembangannya melalui bantuan scaffolding dari seorang guru atau orang lain yang memiliki kemampuan lebih. 20

a. Pengertian Model Problem Based-Learning

Banyak pakar pendidikan mendefinisikan Problem Based-Learning diantaranya yaitu menurut Duch, Problem Based-Learning adalah metode pendidikan yang mendorong peserta didik mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah- masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan peserta didik sebelum mulai mempelajari suatu subjek. Model problem based learning memfokuskan pada peserta didik dengan mengarahkan peserta didik menjadi pebelajar yang mandiri dan terlibat langsung secara aktif. Dalam pembelajaran kelompok model ini dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam mencari pemecahan masalah. 21 Pengajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana peserta didik mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, 18 Ibid. hal 19 19 Ibid. hal 20 20 Ibid hal 22 21 Yatim Riyanto. Op.Cit, hal. 288 mengembangkan kemandirian dan percaya diri. 22 Menurut I Wayan bahwa Problem Based-Learning adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap- tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. 23 Menurut Arends salah satu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik berlatih memecahkan masalah adalah model Problem Based-Learning. Model ini merupakan pendekatan pembelajaran peserta didik pada masalah autentik nyata sehingga peserta didik dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang tinggi dan inkuiri, memandirikan peserta didik, dan meningkatkan keterpecayaan dirinya. 24 Menurut Hamzah problem based-learning merupakan salah satu metode pembelajaran dimana Authentic Assesment dapat diterapkan secara komprehensif. 25 Problem based-learning merupakan metode instruksional yang menantang peserta didik agar mau belajar bekerja sama dalam kelompok untuk mencari solusi untuk masalah yang nyata. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan serta kemampuan analisis peserta didik atas materi pelajaran. 26 Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa model problem based learning memfokuskan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mendorong peserta didik agar lebih kreatif dalam memecahkan permasalahan-permasalahan 22 Trianto, Op.Cit ,hal. 68 23 I Wayan Dasna, Op.Cit 24 Nurhayati Abas, “Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Problem Based- Learning dalam pembelajaran Matematika di SMU”, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 051, Th. Ke-10, November 2004, hal. 833 25 Mrih Kuwato, “ Peningkatan Pembelajaran Antropologi Melalui Problem Based- Learning pada Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajarn 20062007”, dalam Jurnal yang berjudul WIDYATAMA Vol.3, No.4 Desember 2006, hal.45-60. 26 M. Taufik Amir, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based-Learning, Jakarta: Kencana,2009. h.21 yang dihadapinya. Permasalahan-permasalahan ini tentunya yang ada kaitannya antara materi yang diajarkan dengan kehidupan keseharian peserta didik. Selain itu, seorang guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan penerapan model problem based-learning tersebut.

b. Manfaat Model Problem Based-Learning PBL