Respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based

tabel, maka didasarkan pada df derajat kebebasan yang besarnya adalah n-1. Besarnya adalah 29-1 =28 dan derajat kesalahan 5, sedangkan pengujian dilakukan denga menggunakan dua pihak didapat t tabel sebesar 1,701. Adapun hasil yang diperoleh dari siklus I dan siklus II, dimana t hitung -4,036 dan t tabel 1,701 karena t hitung t tabel maka Ho ditolak. Jadi terdapat peningkatan N-gain siklus I ke siklus II. Skor hasil belajar fisika pada konsep optik geometri peserta didik yang berupa nilai postest kemudian dikonversikan dengan nilai SKBM fisika yang berlaku di sekolah tersebut ya itu ≥65. Adapun kriteria ketuntasan minimal ideal yang ditargetkan peneliti adalah sebesar 100. Presentase jumlah peserta didik yang mencapai nilai Standar Kegiatan Belajar Mengajar SKBM mengalami peningkatan pada siklus II bahkan melebihi kriteria yang ditargetkan oleh peneliti sebesar 75, dengan presentase siklus I sebesar 24 meningkat menjadi 100 pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II seluruh peserta didik sudah mencapai nilai SKBM dalam pembelajaran fisika, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar fisika peserta didik pada konsep optik geometri mengalami peningkatan.

2. Respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based

Learning Berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan kepada peserta didik kelas X-D diakhir pembelajaran, yaitu setelah siklus I maka didapatkan data mengenai keefektifan penerapan model problem based learning pada konsep optik geometri. Pertanyaan dikelompokan ke dalam lima buah indikator yaitu mutu pengajarankualitas pengajaran, tingkat pengajaran yang tepat, pemberian insentif, waktu yang digunakan dan faktor kesulitan belajar. Setiap indikator diwakilkan oleh satu buah pertanyaan. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam kuisioner yang disebarkan pada akhir siklus I: a. Apakah ada Peningkatan antara hasil postesmu dibandingkan dengan hasil pretesmu pada konsep optik geometri. Tabel 4.6 Presentase respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based Learning soal nomor 1 Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat disimpulkan bahwa sebesar 59 peserta didik menjawab ya 7 peserta didik menjawab tidak, sedangkan 34 Peserta didik menjawab cukup. Dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa sebesar 59 peserta didik mengalami peningkatan hasil tes. b. Apakah kamu memahami materi optik geometri yang telah diajarkan dengan menggunakan model problem based learning? Tabel 4.7 Presentase respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based Learning soal nomor 2 Berdasarkan tabel 4.7 di atas peserta didik yang menjawab ya, mengerti sebesar 4, peserta didik yang menjawab cukup mengerti sebesar 72, dan peserta didik yang menjawab tidak mengerti sebesar 24. Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa 72 peserta didik cukup mengerti dengan materi optik geometri yang disampaikan dengan mengunakan model problem based learning. c. Apakah yang kamu harapkan setelah mengikuti pembelajaran optik geometri dengan menggunakan model problem based learning? Tabel 4.8 Presentase respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based Learning soal nomor 3 Berdasarkan tabel 4.8 di atas peserta didik yang menjawab nilai yang baik sebanyak 62, peserta didik yang menjawab hadiah yang menarik sebanyak 0, sedangkan peserta didik yang menjawab semangat belajar fisika yang lebih tinggi sebesar 38. Dari data pada tabel 4.8 di atas ternyata sebagian besar peserta didik mengharapkan mendapatkan nilai yang baik pada konsep optik geometri setelah menggunakan model problem based learning. d. Menurut pendapatmu, apakah waktu yang tersedia cukup atau tidak untuk semua kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning? Tabel 4.9 Presentase respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based Learning soal nomor 4 Berdasarkan tabel 4.9 di atas peserta didik yang menjawab ya sebesar 10, peserta didik yang menjawab tidak sebesar 42 dan peserta didik yang menjawab kadang-kadang sebesar 48. Dari data pada tabel 4.9 diperoleh kesimpulan bahwa waktu yang tersedia kadang-kadang cukup untuk semua kegiatan pembelajaran di kelas. e. Faktor kesulitan apakah yang kamu hadapi dalam mempelajari konsep optik geometri dengan menggunakan model problem based learning? Tabel 4.10 Presentase respon peserta didik terhadap Penerapan Model Problem Based Learning soal nomor 5 Berdasarkan tabel 4.10 di atas peserta didik yang menjawab melakukan praktikum sebesar 10, peserta didik yang menjawab menyusun laporan percobaan sebesar 4 dan peserta didik yang menjawab mengerjakan soal-soal optik geometri sebesar 86. Dari data pada tabel 4.10 di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan konsep optik geometri. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model problem based learning cukup efektif diterapkan pada mata pelajaran fisika khususnya pada konsep optik geometri. Selain itu faktor kesulitan yang sering dihadapi oleh peserta didik adalah sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru pada saat ulangan.

3. Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Selama Pembelajaran