valid dan jika rpbis lebih kecil dari r
tabel
, maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah
dilakukan dari 30 soal yang diuji coba, didapatkan sebanyak 27 soal yang valid dilihat dari interpretasi validitasnya 6,7 soal termasuk kategori
sangat rendah, 63,3 soal termasuk kategori rendah, 23,3 soal termasuk kategori cukup dan 6,7 soaltermasuk kategori tinggi. Untuk lebih
jelasnya hasil uji validitas butir soal instrumen tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran 3.
2. Uji Reliabilitas
Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harus memiliki reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan alat tersebut dalam
menilai apa yang dinilainya. Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang dapat dipercaya, artinya setelah tes hasil belajar itu
dilaksanakan berulang kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu relatif sama.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau dikenal dengan K-R 20
66
, yaitu:
r
11
=
2
1 1
S pq
n n
.................................. 3.4
Keterangan : r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan
n :
banyaknya item S
2
: varian total
p :
proporsi subyek yang menjawab item dengan benar q
: proporsi subyek yang menjawab item dengan salah
q
i
: 1
– p ∑pq :
jumlah hasil perkalian antara p dan q
66
Suharsimi Arokunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2006, Cet. ke-6, h. 100
Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : r
11
: 0,91 – 1,00 = sangat tinggi
r
11
: 0,71 – 0,90 = tinggi
r
11
: 0,41 – 0,70 = cukup
r
11
: 0,21 – 0,40 = rendah
r
11
: 0.20 = sangat rendah Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan,
reliabilitas tes hasil belajar yang di dapat dari seluruh item sebesar 0,82. dilihat pada kriteria pengujian reliabilitas termasuk ke dalam kategori
tinggi. Untuk lebih jelasnya hasil uji reliabilitas seluruh item soal instrumen tes penguasaan konsep dapat dilihat pada lampiran 4.
3. Uji Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulitsukar. Bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu
soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus :
67
P = JS
B ................................
3.5 Keterangan :
P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria tingkat kesukaran soal :
0,00 – 0,30 = sukar
0,31 – 0,70 = sedang
0,71 – 1,00 = mudah
Berdasarkan hasil uji coba instrument yang telah dilakukan tingkat kesukaran dari tes penguasaan konsep yang didapatkan dari item
butir soal, sebanyak 23,3 soal termasuk kategori mudah dan 76,7 soal
67
Ibid., h. 208
termasuk kategori sedang. Untuk lebih jelasnya hasil uji coba instrument tes penguasaan konsep untuk tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat
pada lampiran 5.
4. Daya Pembeda