didik bukan hanya sekedar belajar dari guru dan buku. 8 mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 9 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
32
Selain kelebihan, tentunya model Problem based-learning juga mempunyai kelemahan. Adapun kelemahanya ialah : 1 untuk peserta
didik yang malas tujuan dari model tersebut tidak dapat tercapai. 2 membutuhkan banyak waktu dan dana. 3 tidak semua mata pelajaran
dapat diterapkan dengan model ini.
33
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Witerington dalam Ngalim Purwanto bahwa belajar adalah sesuatu perubahan yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru
dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau suatu pengertian.
34
Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Perubahan yang terjadi harus secara relative yang bersifat menetap permanen dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ini nampak,
tetapi perilaku yang mungkin terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, perubahan-perubahan terjadi karena pengalaman.
35
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
32
Wina Sanjaya, Op.Cit, h.220
33
http:gurupkn.wordpress.com20071116pembelajaran-berdasarkan-masalah
34
M.Ngalim Prwanto,Psikologi Pendidikan, Bandung:Remaja Rosda Karya,2000, hal.84
35
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, hal.76
pemahaman, keterampilan, daya pikir dan lain-lain.
36
Sedangkan hasil belajar adalah pola-pola perubahan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
37
Menurut Bloom, hasil belajar adalah mencakup kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik.
38
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusian saja. Artinya, hasil
pembelajaran yang dikategorikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah,melainkan
komprehensif.
39
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar fisika adalah hasil penilaian setelah peserta
didik melakukan pembelajaran. Namun, berdasarkan pembatasan masalah seperti yang telah diuraikan di Bab I, maka hasil belajar yang dimaksud
pada penelitian ini hanya terbatas pada hasil penilaian kognitif. Faktor-faktor yang dapat memyebabkan timbulnya kesulitan-
kesulitan dalam belajar di sekolah itu banyak dan beragam. Penyebab kesulitan belajar tersebut dapat di kelompokkan menjadi dua bagian besar
yaitu faktor yang berasal dari diri individu peserta didik yang belajar dan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor internal yang ada
pada diri peserta didik adalah faktor kemampuan intelektual seperti perasaan, minat , motivasi, kematangan untuk belajar, kebiasaan belajar,
kemampuan menginggat, dan kemmapuan alat inderanya dalam melihat dan mendengar. Sedangkan faktor eksternal yang ada di luar diri peserta
didik adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi belajar mengajar seperti guru, kualitas proses belajar mengajar serta lingkungan seperti teman
sekelas, keluarga dan sebagainya.
40
36
Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif, Jakarta: Pustaka Pembanggunan Swadaya Nusantara: 2008, hal. 1
37
Agus Suprijono, Op.Cit. hal. 5
38
Agus Suprijono, Op.Cit. hal. 6
39
Agus Suprijono, Op.Cit. hal.7
40
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 2007, hal. 89
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Dalam faktor internal yang mempengaruhi adalah faktor biologis jasmaniah dan faktor psikologis rohaniah, sedangkan untuk
faktor eksternal yang mempengaruhi meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat dan faktor
waktu.
41
Dari pendapat di atas, diketahui bahwa strategi merupakan salah salah satu faktor yang menentukan dalam pembelajaran fisika.
Pembelajaran fisika akan lebih bermakna apabila diimbangi dengan strategi belajar yang tepat, dalam hal ini pemilihan metode dan
penggunaan model pembelajaran yang tepat sebagai alat hasil belajar peserta didik. Pembelajaran harus melibatkan peserta didik secara aktif
dalam belajar, terlebih lagi jika mereka dapat bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Hubungan Pembelajaran Problem Based Learning dengan Hasil