Deskripsi Data Hasil Pengamatan Pemeriksa Keabsahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan

Pada penelitian ini jumlah peserta didik yang berada didalam kelas X-D SMAN 83 Jak-Ut sebanyak 29 orang. Peserta didik tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada peserta didik yang pendiam, ada peserta didik yang aktif dan ada juga peserta didik yang berani untuk tampil di depan kelas pada saat pembelajaran. Jika dilihat dari segi kecerdasan, peserta didik tersebut memiliki kemampuan yang berbeda, yaitu ada yang berkemampuan tinggi, sedang dan bahkan ada yang berkemampuan rendah. Secara keseluruhan pembelajaran yang dilakukan disiklus I aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar masih terfokus pada guru, sehingga peningkatan hasil belajar fisika pada konsep optik geometri peserta didik belum tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai N-Gain siklus I sebesar 0,36 dengan rerata nilai postes sebesar 52,38. Sedangkan pada proses pembelajaran pada siklus II, proses pembelajarannya jauh lebih baik dibandingkan dari pada siklus I karena pada siklus II ini peserta didik benar- benar aktif dan guru tidak lagi sebagai satu-satunya pusat informasi, tetapi sebagai motivator, dan fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar. Pada siklus II nilai N-Gain tes hasil belajar fisika pada konsep optik geometri peserta didik sebesar 0,65 dengan rerata nilai postes sebesar 84,10, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran18 rekapitulasi data hasil belajar fisika dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini: 60 Table 4.1 Rekapitulasi Data Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri Tahapan Siklus Pretes Postes N-Gain Siklus I 25,34 52,38 0,36 Siklus II 52,38 84,10 0,65

B. Pemeriksa Keabsahan Data

1. Uji Normalitas Untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidaknya, maka peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus liliefors. Adapun hasil perhitungan data dapat dilihat dibawah ini: a. Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri Pada Siklus I Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors pada taraf signifikan 5. Table 4.2 Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri Pada Siklus I Variabel N L hitung L tabel Kesimpulan X 29 0,05 0,161 Normal Hasil perhitungan uji normalitas untuk data tes hasil belajar fisika pada konsep optik geometri pada siklus I diperoleh L hitung 0,05 L tabel 0,161 pada taraf signifikan 5 dengan N = 29, maka hipotesis nol H o diterima, yang berarti bahwa data tes hasil belajar fisika pada konsep optik geometri pada siklus I berdistribusi normal. b. Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri Pada Siklus II Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors pada taraf signifikan 5. Table 4.3 Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri Pada Siklus II Variabel N L hitung L tabel Kesimpulan X 29 0,04 0,161 Normal Hasil perhitungan uji normalitas untuk data tes hasil belajar fisika pada konsep optik geometri pada siklus II diperoleh L hitung 0,04 L tabel 0,161 pada taraf signifikan 5 dengan N = 29, maka hipotesis nol H o diterima, yang berarti bahwa data tes hasil belajar fisika pada konsep optik geometri pada siklus II berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Pada pengujian homogenitas dari N-Gain hasil belajar fisika pada konsep optik geometri pada siklus I dan siklus II didapatkan hasil perhitungan dengan harga F hitung 0,67, sedangkan harga F tabel pada taraf signifikan 0,005 dengan derajat kebebasan penyebut 28 adalah 1,96, karena harga F hitung F tabel , maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen. Dapat dilihat pada table di bawah ini: Table 4.4 Hasil Pengujian Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optik Geometri α N F hitung F tabel Kesimpulan 0,05 28 0,67 1,96 Homogen

C. Analisi Data