Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

B. Kerangka Pikir

Fisika merupakan salah satu cabang keilmuan sains yang menuntut peserta didik untuk aktif dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Banyak faktor yang dapat membuat pelajaran fisika lebih menarik dan menghasilkan prestasi peserta didik yang tinggi. Namun, salah satu faktor terpenting dalam hal ini adalah keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu materi pelajaran fisika yang menghubungkan antara konsep dengan kejadian-kejadian nyata di lingkungan peserta didik adalah konsep optik geometri karena didalamnya berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari para peserta didik. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk mencari pengetahuannya sendiri. Untuk itu diperlukan sekali kejelian seorang guru dalam menerapkan strategi apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Proses belajar yang berpusat pada guru sudah harus ditinggalkan, karena proses pembelajaran sekarang bukan hanya penyampaian informasi melainkan proses pertukaran informasi. Pertukaran informasi ini bisa dari guru ke peserta didik atau bahkan sebaliknya dan pertukaran informasi dari peserta didik ke peserta didik. Peserta didik dituntut untuk aktif dalam pembelajaran tanpa pandang bulu, tidak ada lagi anggapan bahwa peserta didik yang pintar saja yang berperan di dalam kelas, akan tetapi semua peserta didik mempunyai peluang yang sama untuk berkembang. Melalui model Problem- Based Learning, semua peserta didik mendapat porsi yang sama di dalam kelas guna mencapai hasil belajar yang optimal. Berdasarkan uraian di atas, maka diduga model problem based-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik. Bagan kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini: Masalah: 1. Pembelajaran Optik Geometri masih belum bersifat kontekstual. 2. Penguasaan Konsep Peserta didik pada konsep optik geometri masih rendah. 3. Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk mencari pengetahuannya sendiri adalah model Problem Based Learning. Penelitian tindakan Kelas PTK Pretes Tindakan Berupa Implementasi Model Problem Based Learning Postes Siklus I Analisis dan Refleksi Kesimpulan Sementara Hasil Belajar fisika dengan KKM ≥ 65 Hasil Belajar fisika dengan KKM ≤ 65 SIKLUS II Tindakan ulang yang bersifat pengayaan Enrichment Postes Siklus II Analisis dan Refleksi II Kesimpulan Akhir Hasil Belajar Fisika Meningkat Hasil Belajar Fisika tidak Meningkat Signifikan jika t hit t tab Tidak Signifikan jika t hit t tab Gambar 2.11: Bagan Kerangka Pikir Tindakan dianggap tidak tepat.

C. Hipotesis Tindakan