Proposal Determine Information Requirements Select EIS Software

58

3.2.1 Proposal

Penulis membuat sebuah proposal untuk diberikan kepada dosen pembimbing serta untuk diberikan kepada pimpinan PT. BGS. Dan ketika proposal tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak, baik dari dosen pembimbing maupun pimpinan PT. BGS, barulah kemudian pembuatan Sistem Informasi Eksekutif ini dapat berjalan dan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu tahap determine information requirements.

3.2.2 Determine Information Requirements

Tahap ini disebut juga tahap analisis, tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Di dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis, sebagai berikut ini. 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Untuk memahami kerja dari sistem yang ada, maka peneliti membuat suatu bagan alir sistem yang sedang berjalan pada PT.BGS. 3. Analysis, yaitu menganalisa sistem baru yang akan menggantikan sistem yang ada. 59

3.2.3 Select EIS Software

Pemilihan software dalam pembuatan aplikasi EIS kebanyakan sama seperti proses pemilihan software-software lainnya. Terutama seperti dalam pemilihan software untuk pembuatan aplikasi DSS. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus dilakukan dalam pemilihan software dalam pembuatan aplikasi EIS: 1. Jumlah dan lokasi user. Kemampuan dalam menangani jumlah dan lokasi user sekarang dan yang akan datang dalam aplikasi EIS adalah dasar dari pemilihan software yang akan dipakai. Beberapa produk dapat dengan mudah menangani sejumlah kecil user dalam satu lokasi, tetapi tidak mampu menangani banyak user di banyak tempat. Maka dari itu dalam memilih software yang akan dipakai dalam pembuatan EIS haruslah yang sanggup menangani banyak user dan mencakup banyak tempat tanpa masalah. 2. Kualitas hasil laporan. Kualitas laporan yang dihasilkan juga mempengaruhi dalam pemilihan software dalam pengembangan aplikasi EIS, karena para eksekutif menginginkan tampilan laporan yang berkualitas tinggi yaitu berupa grafik atau tabel yang user-friendly. 60 3. Anggaran biaya EIS. Karena tidak semua perusahaan mempunyai anggaran yang tidak terbatas dalam pengembangan infrastruktur teknologi, maka kita harus memilih dengan benar software yang akan dipakai dalam pengembangan, apakah sesuai dengan budget yang telah ditentukan perusahaan. 4. Kemampuan sistem sekarang dan yang akan datang. Software yang akan dipilih dalam pengembangan aplikasi EIS haruslah yang powerful sehingga dalam pengerjaan pada tahap prototype, maupun initial version tidak terjadi masalah dan ketika dalam perkembangan sistem selanjutnya jika para eksekutif ingin memodikasi, entah itu menambahkan atau mengurangi suatu tampilan laporan, software yang digunakan dapat menanganinya dengan mudah. 5. Keamanan sistem. Bagi beberapa perusahaan, keamanan sistem adalah sangat penting sekali. Dan juga beberapa aplikasinya sangat sensitif, dikarenakan data-data yang dimiliki perusahaan merupakan data yang penting dan perusahaan tidak ingin data tersebut jatuh kepada perusahaan saingannya. Oleh karena itu dalam pemilihan software haruslah dipilih software yang telah teruji keamanannya. 61

3.2.4 Prepare Prototype