Identify Understand Determine Information Requirements

66

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proposal

Pada tahap ini penulis membuat sebuah proposal untuk diberikan kepada dosen pembimbing serta untuk diberikan kepada pimpinan PT. BGS. Dan ketika proposal tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak, baik dari dosen pembimbing maupun pimpinan PT. BGS, barulah kemudian pembuatan Sistem Informasi Eksekutif ini dapat berjalan dan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu tahap determine information requirements.

4.2 Determine Information Requirements

4.2.1 Identify

Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara hasil wawancara terlampir pada lampiran 1.1 maka dapat disimpulkan kegiatan pengontrolan yang dilakukan perusahaan ini masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan cara menghubungi bagian finance ataupun teknis via telepon. Setelah dihubungi, barulah bagian yang dihubungi entah itu bagian finance ataupun teknis melakukan penghitungan, dan penghitungannya memakan waktu yang lama karena harus mengumpulkan data-data progress. Sedangkan, informasi tersebut sangatlah dibutuhkan bagi pimpinan di perusahaan tersebut secara cepat dan tepat. Karena dari hasil 67 informasi tersebut pimpinan bisa mengetahui, apakah proyek tersebut berjalan lancar, atau terjadi kecurangan, entah itu dari pihak finance ataupun teknis di lapangan, atau bahkan keduanya yang merugikan perusahaan. Muncul permasalahan lain, yaitu pimpinan perusahaan sulit untuk mengetahui sudah berapa jauhkah progress suatu proyek yang telah berjalan, apakah sesuai dengan rencana, dan berapa lama lagikah suatu proyek itu akan rampung atau selesai. Sedangkan hal- hal tersebut sangat penting untuk diketahui, sehingga pimpinan bisa mengestimasi waktu untuk memulai suatu proyek baru. Yang terakhir adalah, pimpinan ingin mengetahui apakah suatu proyek mengalami keuntungan atau kerugian secara cepat. Tetapi karena penghitungannya masih secara tradisional, maka dibutuhkan ketelitian dan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya. Dengan demikian penyebab terjadinya masalah-masalah yang mampu penulis identifikasi adalah sebagai berikut ini: 1. Lambatnya penghitungan perbandingan uang yang keluar dengan hasil dilapangan pada suatu proyek. 2. Lambatnya penghitungan progress suatu proyek. 3. Lambatnya penghitungan keuntungan atau kerugian suatu proyek. 4. Lambatnya penghitungan estimasi waktu suatu proyek akan rampung atau selesai. 68

4.2.2 Understand

Dari identifikasi masalah diatas, dapat diketahui bahwa sistem yang digunakan oleh perusahaan ini masih sangat tradisional, karena semua prosesnya dilakukan secara manual. Berikut bagan alir sistem yang sedang berjalan pada PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA: Finance Direksi Teknis Gambar 4.1 Bagan Alir Sistem yang Sedang Berjalan Pengontrolan Proyek 2 Laporan Proyek 1 Laporan Proyek File Progress Finance Membuat Laporan 2 Laporan Proyek 1 Laporan Proyek File Progress Teknis Membuat Laporan Laporan Pengontrolan Proyek 69

4.2.3 Analysis